Mohon tunggu...
Muhammad Muchibbul Firdausi
Muhammad Muchibbul Firdausi Mohon Tunggu... Jurnalis - Tholibul Ilm

Arabic Student

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sekarang, Tidak Ada Alasan Lagi untuk Mengatakan Bahwa Belajar Bahasa Arab Itu Sulit!

8 Oktober 2019   06:21 Diperbarui: 8 Oktober 2019   07:12 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Melalui kemajuan teknologi yang menyediakan ilmu dan pengetahuan, akses kursus online gratis, dan perangkat pembelajaran digital bisa dimanfaatkan dan menjadi jembatan untuk belajar apapun, tidak terkecuali belajar bahasa arab.

Dengan mendengarkan siaran live dan berita di arab bisa menjadi suatu pengalaman dalam mendengarkan percakapan antara penutur asli.

Itu semua bisa menambah wawasan dan pemahaman kita tentang bahasa arab. Dan jika kita mengikuti stasiun TV satelit arab seperti Al-jazeera serta kursus online akan memberikan kita suata rasa dan pengetahuan yang riil akan kebudayaan arab serta bisa digunakan untuk mengintegrasikan pemahaman kebahasaan kita ke dalam suatu konteks yang kongkret.

Sekarang, tidak ada alasan lagi untuk mengatakan bahwa belajar bahasa Arab itu sulit!

Dari dulu bahasa Arab sendiri sudah berkontribusi terhadap budaya barat maupun budaya kita sendiri. Baik di bidang seni, sastra, dan sains
Semua kontribusi itu tidak bisa disangkal

Mempelajari bahasa arab juga membuka pintu untuk kita dalam belajar tentang suatu budaya baru, mengerti kebiasaan dan tradisi baru, juga komunikasi sosial yang baru, terutama di negara-negara timur tengah.

Ini semua juga akan memberikan keuntungan besar karena akan menjadi sisi yang berbeda antara kita pembelajar bahasa Arab dan mereka yang masih menganggap remeh bahasa Arab dalam dunia pekerjaan internasional, bisnis, dan perdagangan komersial.

Selain itu, pengetahuan tentang negara-negara arab akan menjauhkan kita dari kesalahpahaman terhadap budaya yang sering muncul dalam konflik global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun