Mohon tunggu...
Muhammad Miftakhul Huda
Muhammad Miftakhul Huda Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidik dalam Pendidikan Islam

13 Desember 2023   11:48 Diperbarui: 13 Desember 2023   12:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

orang bisa mencapai tujuan itu karena dan membangun interaksi dengan lingkunganya & teon / atiran yang bisa berkembang pada tujuan manusia.

1. Navitime: bawaan sejak lahir teori ini tidak memberikan ingkungan sebagai pengaruh apapun yang membawa hu bawaan sejak lahir potensi sejak lahir).

2. Empirisme/empirik (Tabula rasa): lingkungan

Teori ini dalam keadaan netral tidak bernilai teori neengadakan peserta didik bagaikan kain putih, ia bisa menjadi hitare sika dikasih warna hitam, intinya Tergantung dan lingkungan, Teori ini juga mengatakan yang bisa mempengaruhi itu bukan dan bawaan tapi dan lingkungan.

3. Naturalisme ( alam ): semua tergantung dan alam, pengertian proses pendidikan yang baik akan tergantung dengan apa semestanya, alam akan manipu menciptakan orang dan mendidik orang.

4.konvergensi (campuran): menggabungkan dan dua teori yang awal, jadi teori ini mencampurkan dan menghawinkan keduanya, yakni dan bawaan dan Inglingan, Jadi keduanya sama berperan dalam menciptakan pendidikan.

Lingkungan pendidikan dibagi lagi menjadi 3 kelompok

 1. informal ( keluarga)

Relasi antar arah dan kedua orang tanya jadi orang yang ada dalam ligkungan keluarga tersebut pada pendidikan informal ini dalam konteks kita akan mengenal din (siapa ayah kita, ibu kita, struktur keluarga dan lain lain dan penanaman nilai).

2. formal, Lembaga pendidikan (rekolah) Regulasi, hecakapan publik, bekerja, ada smapel yang warib diajarkan IPA, Ips, mtk, pkn, b. Indonesia

3. Nonformal (masyarahat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun