Siapa Aristoteles ?
 Aristoteles filsuf Yunani Kuno yang begitu berpengaruh, tidak hanya memberikan kontribusi besar dalam bidang filsafat, tetapi juga menawarkan pandangan mendalam tentang kepemimpinan. Pandangannya tentang kepemimpinan, yang dibentuk melalui pengamatan terhadap berbagai bentuk pemerintahan dan perilaku manusia, masih relevan hingga saat ini.
Mengapa Aristoteles?
Aristoteles hidup di era di mana konsep negara-kota dan pemerintahan demokratis mulai berkembang. Pengamatannya terhadap dinamika politik dan sosial pada masa itu membuatnya memiliki pemahaman yang mendalam tentang sifat manusia, etika, dan politik. Karya-karyanya, seperti Politik, memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik.
Karakteristik Utama Kepemimpinan Aristoteles
Kepemimpinan menurut Aristoteles didasarkan pada beberapa prinsip utama, antara lain:
- Etika: Seorang pemimpin harus memiliki karakter yang kuat, bermoral, dan bijaksana. Ia harus menjadi teladan bagi rakyatnya.
Keadilan: Keadilan adalah fondasi utama dalam kepemimpinan. Pemimpin harus memperlakukan semua warga negara secara adil dan imparsial.
Kebijaksanaan: Pemimpin harus memiliki kebijaksanaan untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
Kebaikan Bersama: Tujuan utama kepemimpinan adalah mencapai kebaikan bersama bagi seluruh masyarakat, bukan kepentingan pribadi pemimpin.
Pendidikan: Pemimpin harus memiliki pendidikan yang memadai untuk memahami kompleksitas masalah dan mengambil keputusan yang tepat.
Relevansi dalam Dunia Modern