Mohon tunggu...
Muhammad Thoha Maruf
Muhammad Thoha Maruf Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Penulis yang gemar beranjangsana. Kadang juga aktif di sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Warteg, Solusi Tempat Makan Saat di Perjalanan

4 November 2020   08:31 Diperbarui: 27 Desember 2020   09:35 2738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Melakukan sebuah perjalanan adalah kegiatan yang sangat mengasyikkan. Kita bisa melihat segala hal yang biasanya belum pernah kita lihat sama sekali. 

Bahkan tanpa disadari, memori di dalam otak kita juga akan bertambah saat melakukan perjalanan. Otak akan merekam segala hal yang kita alami selama perjalanan.

Tetapi, ada satu hal pokok yang seringkali menjadi permasalahan orang, menjadi keengganan untuk tidak melakukan perjalanan. Membutuhkan biaya besar. Sekarang apa pun harus membutuhkan uang termasuk saat bepergian. 

Kalimat tersebut memang sangat relevan saat ini.Kalau dikuliti, sebenarnya apa saja yang dibutuhkan selama perjalanan. Dan manakah yang paling menguras kantong kita. Dalam hal ini saya akan mengulas mengapa makanan seringkali dijadikan kambing hitam.

Cerita
secara pribadi saya adalah orang yang tidak terlalu suka makan di luar rumah. Entah itu saat melakukan perjalanan di luar kota ataupun hanya di dalam kota. Selain faktor kesehatan. Ada faktor lain yang menyebabkan keengganan saya tersebut. Menghabiskan uang.

Saya adalah tipe orang yang akan makan di luar jika memang terdesak. Jarang sekali saya makan di luar karena keinginan. Paling sering itu kalau saat sedang di perjalanan. Yang sering terjadi adalah Saya selalu menunggu perut saya lapar dahulu.

Makan di luar saja jarang, ya sudah jelas lebih jarang lagi saya makan makanan di tempat yang mewah. kalaupun saya makan di luar pasti yang saya pilih adalah tempat makan yang murah dan porsinya banyak. Tapi jangan salah, kandungan gizinya tetap saya perhatikan.

Sebenarnya saya heran terhadap orang-orang yang mempunyai kebiasaan makan di luar. Apalagi kalau memilih tempat yang mewah hanya untuk kebutuhan instastory. Tapi ya mau gimana lagi dunia ini penuh dengan gengsi.

Menurut saya, apabila sedang berpergian di daerah lain. Lebih afdol kalau kita juga merasakan makanan khas daerahnya. Setidaknya kita pernah mencicipi meskipun tidak pernah tinggal lama di daerah tersebut.

Saya menganjurkan pada saat melakukan perjalanan untuk mencoba makanan warung tegal (Warteg). Ini yang saya harapkan hanya untuk mereka yang mempunyai kantong tipis. Kalau mereka yang kantongnya tebal tentu memilih tempat yang bagus untuk tempat makannya. Tergantung selera pribadi masing-masing.

Saya pernah menemui sebuah pedagang makanan di Blitar. Ia penjajakan kuliner pecel yang sangat enak. Harganya juga terjangkau. Alhasil namanya terkenal hingga ke luar kota. dampak positif yang didapat warungnya seringkali menjadi destinasi kuliner dari wisatawan luar daerah yang sedang berkunjung di Blitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun