Mohon tunggu...
Muhammad Marhan Irakas
Muhammad Marhan Irakas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Teknologi Pendidikan pada Keluarga, Khususnya Anak Remaja?

23 November 2023   18:10 Diperbarui: 23 November 2023   18:16 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran teknologi pendidikan dalam keluarga dengan anak remaja semakin menonjol dan menjadi hal yang penting sehingga harus diperhatikan. Pendidikan di era digital merupakan pendidikan yang harus mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam seluruh mata pelajaran dengan tujuan untuk memudahkan proses pembelajaran di sekolah. Namun, penggunaan teknologi dalam pendidikan memiliki dampak negatif salah satunya yaitu mudah masuknya pengaruh pergaulan bebas dari luar dan pornografi di internet serta berita-berita yang tidak diketahui kebenarannya. Anak remaja cenderung secara langsung mengolah pengetahuan ataupun berita yang didapat dibandingkan dengan menelaah terlebih dahulu. Oleh karena itu, orang tua harus berperan aktif dalam penggunaan teknologi untuk pendidikan sang anak.

 

Apa contoh kasusnya?

Orang tua terhadap anaknya memiliki peran sebagai "Gatekeeper". Peran orang tua terkait dengan Gatekeeper atau penjaga adalah memfasilitasi serta membatasi akses dan penggunaan teknologi digital. Teknologi digital dapat dijadikan sebagai alat pendidikan dan alat hiburan bagi anak mereka, tetapi juga banyak hal-hal negatif seperti berita hoaks, pornografi, dan lainnya yang seharusnya tidak dilihat oleh sang anak. Gatekeeper merupakan jenis mediasi yang menekankan sifat restriktif dan benar-benar bertindak sebagai pintu gerbang menuju dunia teknologi sehingga lebih menekankan pada perlindungan dan penyediaan. Mayoritas anak remaja mengakses internet dengan tiga motivasi, yaitu untuk mencari informasi, terhubung dengan teman, dan hiburan.

Bagaimana peran teknologi dalam mendukung pendidikan anak remaja?

Orang tua di Indonesia sangat menyadari bagaimana pentingnya peran teknologi untuk pendidikan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah orang tua terkadang tertinggal penguasaannya dalam menggunakan teknologi digital. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat tidak terlepas dari pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global membuat dunia pendidikan harus selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Kemajuan ini harus disikapi dengan bijaksana dan efektif agar memberikan manfaat bagi seluruh penggunanya. Gadget merupakan teknologi yang dapat digunakan sebagai media pendidikan. Anak remaja dapat memanfaatkannya dalam menerima ilmu pengetahuan.

Apa keuntungan dan tantangan dalam mengintegrasikan teknologi pendidikan?

Terdapat keuntungan dan tantangan orang tua dalam mengintegrasikan teknologi pendidikan dalam pengasuhan anak remaja di rumah. Keuntungan terciptanya teknologi pendidikan untuk orang tua dan anak adalah mudahnya akses terhadap informasi dan komunikasi dengan tenaga pengajar, serta meningkatkan inovasi dan kreativitas sang anak karena terciptanya akses belajar yang lebih luas. Sementara itu, tantangan terciptanya teknologi pendidikan untuk orang tua dan anak adalah orang tua dituntut untuk mengetahui dan mempelajari cara menggunakan teknologi tersebut agar dapat terampil dalam mendampingi sang anak, timbulnya rasa kecanduan sang anak untuk bermain gadget, berkurangnya interaksi sang anak dengan lingkungan sekitar, serta adanya penyebaran informasi yang begitu cepat sehingga sangat diperlukan bimbingan dan pengawasan yang serius oleh orang tua atau keluarga.

Apa peran manajemen sumber daya manusia dalam keluarga?

Keluarga menjadi wadah dan tempat untuk tumbuh kembang sang anak secara keseluruhan. Manajemen sumber daya manusia dalam keluarga merujuk kepada serangkaian tindakan dan keputusan yang diambil oleh anggota keluarga untuk mengelola sumber daya manusia di dalam keluarga tersebut. Manajemen ini mencakup aspek-aspek seperti pengasuhan, perawatan, komunikasi, dan manajemen waktu antar anggota keluarga. Sumber daya manusia dalam keluarga memiliki peranan penting dalam upaya pengawasan terhadap anak remaja. Manajemen sumber daya keluarga yang baik dapat dijadikan sebagai tumpuan bagaimana anggota keluarga, khususnya anak dapat memanfaatkan teknologi pendidikan dengan sebaik mungkin.

Risiko kesejahteraan mental dan sosial oleh teknologi pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun