Mohon tunggu...
Muhammad Lutfi
Muhammad Lutfi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya seorang mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Masuk kuliah pada tahun 2013. Lolos seleksi SBMPTN.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rupa Penuh Makna

4 Februari 2014   20:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiada kata mampu terucap dalam lisan
Suara lirih hanya bisa bergemuruh dalam keheningan
Hingga mata tak sanggup berjalan sebagaimana mestinya
Jantung berdegup keras hingga menusuk lubang telinga

Sang surya terang meneranginya
Bintang pun mendukungnya
Bulan pun tidak kalah demikian

Memang sungguh penuh makna rupanya
Seakan-akan mata memandang hanyut dalam jurang auranya
Tak mampu kembali ke daratan
Sampai waktu esok tiba

Harus berapa kali aku utarakan
Memang kau lah rupa terbaik
Hati terus memilih
Bahwa kau lah rupa di balik semua makna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun