Mohon tunggu...
Muhammad Luqman
Muhammad Luqman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Periset

Mengikuti kegiatan lingkungan menjadi hobi saya untuk mengetahui dan menjadi bentuk kepedulian kepada alam semesta. Selain itu, menjadi periset di bagian hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jenis-Jenis Sampah dan Dampak Buruknya

8 Januari 2024   11:09 Diperbarui: 8 Januari 2024   13:25 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sampah selalu menjadi aktor utama terjadinya bencana alam meteorologi yang terjadi disebabkan perubahan iklim. Masalah ini perlu dilihat dengan kacamata yang lebih luas lagi, seperti burung di langit yang melihat ke daratan. Sampah ini disebabkan oleh ulah manusia, pernyataan ini sejalan dengan Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, yang disebutkan bahwa sampah adalah bahan atau barang sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat yang dapat atau tidak dapat terurai dan dibuang ke lingkungan.

Secara sadar, dari undang-undang tersebut, telah mengatakan bahwa aktor utama penyebab bencana alam yang berkaitan dengan sampah ialah manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia pasti akan membuang sampah dalam bentuk apapun, mulai dari sampah organik, anorganik, bahan berbahaya dan beracun (B3), kertas dan sampah residu. Sampah Organik , merupakan sampah yang mudah terurai dan dapat didaur ulang seperti makanan, daun, sisa kulit buah menjadi pupuk kompos. Sampah anorganik, sampah yang sifatnya sukar diurai namun dapat didaur ulang seperti limbah plastik, kaleng dan styrofoam. Sampah B3, yang dapat membahayakan makhuk hidup dan lingkungan, seperti detergen, baterai, pembasmi hama dan beberapa tekstil yang menggunakan pewarna kimia. Sampah kertas, biasanya banyak ditemukan di daerah perkantoran, sampah jenis ini dapat didaur ulang kembali. Sampah residu, terdiri dari material yang tidak dibutuhkan lagi, baik untuk pengomposan maupun untuk didaur ulang seperti pembalut bekas, popok bayi, bekas permen karet hingga puntung rokok.

Dari semua jenis sampah ini, tentunya memiliki dampak yang kurang baik, mulai dari

  1. Sampah organik yang menghasilkan cairan dalam wujud padatnya, ini akan mengakibatkan pencemaran tanah dan air, penumpukannya akan menimbulkan bau dan bahkan dapat menghasilkan gas metana, hingga dampak yang lebih besarnya ialah meledak disebabkan tidak mendapatkan supply oksigen dengan baik, akibatnya metanogen bertumpuk di dalam tanah dan akhirnya terjadi ledakan, bahkan dapat terjadi kebakaran akibat gas metana tersebut.
  2. Sampah anorganik menyebabkan pencemaran di perairan, saat terurainya plastik di wilayah perairan, akan menjadi mikroplastik yang dikonsumsi oleh organisme perairan, organisme tersebut dikonsumsi manusia dan akhirnya mengandung banyak mikroplastik di dalam tubuh manusia yang dapat menyebkan penyakit pada sistem endokrin, memicu kanker dan menganggu sistem kekebalan tubuh manusia.
  3. Sampah B3 dapat mengontaminasi air di lingkungan, dapat menyebabkan penyakit kelenjar gondok, pembasmi hama yang mengandung B3 dapat menyebabkan kanker dan degeneratif non kanker seperti ginjal dan kandungan merkuri pada make-up dapat merusak kulit dan menyebabkan kanker kulit.
  4. Sampah kertas yang biasa digunakan di wilayah perkantoran, biasanya mengandung tinta pulpen yang terdapat unsur timbal akan menjadi gangguan di tubuh hingga ke saraf.
  5. Sampah residu, biasanya sampah ini menyebabkan pencemaran udara dan tanah yang disebabkan oleh penanganan yang tidak tepat, pembakaran akan menimbulkan asap yang akan masuk ke dalam rantai makanan manusia melalui tumbuhan dan hewan yang menyebabkan penyakit kanker, gangguan hati hingga kerusakan otak.

https://ppid.ipb.ac.id/prof-etty-riani-ungkap-bahan-berbahaya-dan-beracun-b3-dalam-kehidupan-kita/#:~:text=Dampak%20B3%20bagi%20manusia%20dapat,kulit%20dan%20memicu%20kanker%20kulit. 

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6935505/mikroplastik-seberapa-bahaya-bagi-lingkungan-dan-kesehatan-manusia

https://waste4change.com/blog/dampak-sampah-organik-yang-jadi-petaka/

https://pituku.id/article/kenali-sampah-residu-jenis-sampah-yang-tidak-dapat-daur-ulang!-725

https://citarumharum.jabarprov.go.id/hal-hal-yang-perlu-dipertimbangkan-soal-bakar-sampah/#:~:text=Residu%20dari%20pembakaran%20mencemari%20tanah,%2C%20ikan%2C%20dan%20produk%20susu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun