Mohon tunggu...
Muhammad Komarudin
Muhammad Komarudin Mohon Tunggu... Buruh - sekarang lagi sibuk ngurus kucing

generalis dengan pengetahuan terbatas yang sirik pada segala hal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panjat Ambisi

6 Februari 2019   11:38 Diperbarui: 6 Februari 2019   12:22 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah waktu kecil sudah diajarkan untuk mengeja?
Mengeja kata-kata dari berbagai suku dan bahasa
Mengeja rasa sesama manusia dan alam semesta
Lantas, setelah beranjak dewasa kenapa semua sirna
Ditelan egoisnya jiwa berambisi menguasai dunia
Dengan sesama saling merendahkan dan meremehkan
Hingga konflik berkepanjangan dan tak kunjung terselesaikan
Realita begitu menyedihkan, diperdaya nafsu penguasa
Dengan tak berdosa melakukan apa saja, demi ambisi yang hanya fana

Muhammad Komarudin
5 february 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun