Mohon tunggu...
Muhammad Komarudin
Muhammad Komarudin Mohon Tunggu... Buruh - sekarang lagi sibuk ngurus kucing

generalis dengan pengetahuan terbatas yang sirik pada segala hal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebatas Pelarian

27 Januari 2019   01:03 Diperbarui: 27 Januari 2019   01:56 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pernah jadi pelarian, saat bahagiamu kau habiskan bersama orang lain
Datang dengan mata lebam, penuh dendam, hingga air mata bercucuran
Bercerita tentang hujan seharian yang membuatmu kewalahan menahan perasaan
Terlampau dalam kau menaruh harapan, tinggal rasa pahit yang sekarang kau rasakan
Aku coba mengerti segala isi hati, sampai luka mulai tertutup kembali
Tak ada waktu yang terbuang percuma, semua karna adanya cinta
Melebur lara menjadi asa, semoga kau tidak lupa
Kau terluka karna siapa

Muhammad Komarudin

Tangerang, 27 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun