Mohon tunggu...
Muhammad Komarudin
Muhammad Komarudin Mohon Tunggu... Buruh - sekarang lagi sibuk ngurus kucing

generalis dengan pengetahuan terbatas yang sirik pada segala hal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah

15 November 2018   21:50 Diperbarui: 15 November 2018   21:50 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau bukan sebatas tempat kaburku saat badai masa laluku menerjang

Kau bukan sebatas tempat berteduh kala hariku begitu teramat terik

Bukan pula sebatas tempat mengeluh kala senja yang cepat berlalu

Kau lebih dari sebatas tempat bersandar disaat ceriaku dipecundangi kejengkelan

Kau lebih dari itu,

Kau bagaikan rumah yang selalu menanti kehadiran sang pemilik

Tempat pulang bagi rindu yang selalu dapat membuktikan bahwa

Canda dan tawamu mampu mengusir sendu

Hingga waktu beranjak pergi ku tak akan berhenti mengagumi 

M.K

21-04-18

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun