Mohon tunggu...
muhammad khozin
muhammad khozin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN GUSDUR PEKALONGAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam - UIN Gusdur Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto dan UIN Gusdur Pekalongan Partisipasi dalam Kegiatan Baritan di Petilasan Prabu Brawijaya Wadas Putih Desa Sampang

30 Juli 2024   21:59 Diperbarui: 30 Juli 2024   22:16 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN Kelompok 1 UIN Saizu x UIN Gusdur

Kebumen - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Saizu Purwokerto x UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berpartisipasi bersama masyarakat dalam acara Baritan  di Petilasan Prabu Brawijaya Wadas Putih Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis (11/7/2024). Acara ini dalam rangka memperingati Suran. 

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sampang Sarikun, S.Sos beserta jajaran, Kasepuhan desa Sampang dan masyarakat Sampang lainnya. Dalam sambutannya Sarikun menyampaikan ucapan berterimakasih kepada seluruh elemen atas kontribusi dalam melancarkan acara baritan tahun ini. 

Setelah sambutan, dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh juru kunci petilasan Prabu Brawijaya. Acara tersebut ditutup dengan Kendurenan atau makan bersama seluruh masyarakat Sampang yang turut hadir dalam acara baritan tahun ini. 

Salah satu masyarakat Sampang mengatakan, acara tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini jumlah kambing yang dipotong lebih banyak tidak seperti tahun sebelumnya. “Tahun ini jumlah kambing yang dipotong untuk kendurenan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya semoga tahun-tahun berikutnya semakin banyak lagi,” ucapnya. 

Rangkaian acara dimulai tanggal 10 juli malam hari sekitar pukul 19.00, tokoh masyarakat mulai berbondong-bondong hadir ke petilasan Prabu Brawijaya di awali dengan membersihkan petilasan. Acara dilanjutkan pada tanggal 11 juli pagi hari pukul 07.00 yaitu dengan pembuatan hidangan dan doa bersama di pelataran petilasan Prabu Brawijaya. 

Tradisi ini dilaksanakan setahun sekali yaitu pada hari kamis pertama di bulan Sura. Adanya tradisi ini diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kerukunan antar masyarakat Desa Sampang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun