Pada tanggal 28 November 2024, STIBA Ar Raayah menjadi saksi dari sebuah perhelatan yang penuh semangat dan kreativitas, yaitu Perlombaan Nasyid. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai angkatan, mulai dari semester 1 hingga semester 8, serta disaksikan oleh para dosen dan pengunjung lainnya. Perlombaan ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat mereka dalam seni bernasit.
Nasit, yang merupakan salah satu bentuk seni tradisional, memiliki nilai budaya yang tinggi. Dalam perlombaan ini, peserta dituntut untuk tidak hanya menyajikan penampilan yang memukau tetapi juga memahami makna dan pesan yang terkandung dalam setiap karya yang dibawakan. Hal ini menjadikan perlombaan ini sebagai ajang yang sangat penting bagi pengembangan diri mahasiswa, serta sebagai bentuk pelestarian budaya yang patut diapresiasi.
Perlombaan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berbakat dalam seni nasit untuk tampil di depan publik. Dengan adanya platform seperti ini, mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan mereka, berkompetisi secara sehat, dan mendapatkan pengakuan atas kerja keras yang telah mereka lakukan. Selain itu, bagi mahasiswa yang tidak berpartisipasi langsung, acara ini juga menjadi sumber inspirasi. Melihat teman-teman mereka tampil dengan percaya diri dapat memotivasi mereka untuk mengeksplorasi bakat dan minat yang mungkin selama ini terpendam.
Dalam rangkaian acara, setiap peserta menampilkan karya-karya terbaik mereka, yang mencerminkan kreativitas dan dedikasi. Penilaian dilakukan oleh juri yang terdiri dari dosen-dosen berpengalaman, yang memberikan masukan konstruktif untuk setiap penampilan. Ini adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menerima umpan balik yang dapat membantu mereka dalam pengembangan keterampilan di masa depan.
Suasana perlombaan begitu meriah, dengan sorakan penonton yang penuh semangat. Dukungan dari teman-teman dan dosen memberikan nuansa positif yang membuat para peserta semakin percaya diri. Acara ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi lebih kepada pengalaman berharga yang didapatkan oleh setiap individu. Setiap penampilan adalah sebuah perjalanan yang mendidik, dan setiap peserta membawa pulang pelajaran berharga yang akan mereka ingat sepanjang hidup.
Perlombaan Nasyid di STIBA Ar Raayah juga diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu. Dengan demikian, mahasiswa dapat terus mengembangkan bakat mereka, berlatih, dan berkolaborasi satu sama lain. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat rasa kebersamaan di antara mahasiswa, tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung.
Selain itu, acara ini juga menciptakan ruang untuk diskusi dan pertukaran ide di antara mahasiswa dan dosen. Dengan adanya interaksi yang terjadi selama perlombaan, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih baik antara mahasiswa dan pengajar, serta meningkatkan kualitas pendidikan di STIBA Ar Raayah.
Secara keseluruhan, Perlombaan Nasyid di STIBA Ar Raayah bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan momen yang menggugah semangat kreativitas dan kolaborasi di kalangan mahasiswa. Dengan dukungan yang terus menerus dari seluruh civitas akademika, diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi para mahasiswa. Melalui acara ini, STIBA Ar Raayah membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman dan ekspresi seni yang kaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H