Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Amin
Muhammad Khoirul Amin Mohon Tunggu... Lainnya - Pakar SEO

Pakar SEO

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim, Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Tanpa Pandang Pangkat

23 November 2024   06:34 Diperbarui: 23 November 2024   06:40 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Divisi Humas Polri

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi tegas kepada Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol. Suharyono, untuk mengusut tuntas motif di balik insiden tragis yang terjadi di Polres Solok Selatan. Kejadian ini melibatkan penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops terhadap Kasat Reskrim, AKP Ryanto, hingga tewas.

"Kapolda sudah melaporkan kepada saya terkait peristiwa tersebut. Saya minta untuk mendalami motifnya," ujar Kapolri usai menghadiri rapat di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/24).

Kapolri menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku, tanpa memandang pangkat. Ia menilai kasus ini mencoreng citra institusi kepolisian. Untuk itu, Polda Sumbar juga mendapat asistensi dari Bareskrim Polri guna memastikan penyelidikan berjalan menyeluruh.

"Apapun pangkatnya, tindak tegas secara etik. Kalau ada pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi, tindak sesuai hukum yang berlaku," ujar Kapolri.

Selain itu, Divisi Propam Polri telah diterjunkan untuk melakukan penyelidikan internal guna mengungkap fakta di balik peristiwa ini. Kapolri menekankan pentingnya transparansi dalam menangani kasus ini agar keadilan ditegakkan.

Peristiwa penembakan sendiri terjadi pada pukul 00.15 WIB di Polres Solok Selatan. Pelaku, Kabag Ops AKP Dadang, menembak wajah korban AKP Ryanto dengan senjata api, mengenai bagian pelipis dan pipi. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, AKP Dadang sedang menjalani pemeriksaan intensif. Motif di balik insiden ini masih menjadi misteri dan menjadi fokus utama investigasi.

Kapolri berharap penyelesaian kasus ini tidak hanya memberikan keadilan bagi korban, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi institusi kepolisian untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun