Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Amin
Muhammad Khoirul Amin Mohon Tunggu... Lainnya - Pakar SEO

Pakar SEO

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketum Bhayangkari Hadir di Posko Pengungsian, Begini Cara Beliau Hibur Anak-Anak Korban Erupsi

14 November 2024   00:44 Diperbarui: 14 November 2024   01:08 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Divisi Humas Polri

Jakarta - Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, mengunjungi posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/11/2024). Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Bhayangkari terhadap para korban bencana alam yang kini berada di tempat pengungsian.

Ketum Bhayangkari datang bersama rombongan, meninjau langsung kondisi posko serta fasilitas yang disediakan bagi warga terdampak. Dalam kunjungan tersebut, ia melihat beberapa titik pengungsian yang digunakan warga untuk berlindung, termasuk tenda-tenda darurat yang telah disiapkan berbagai pihak terkait untuk menunjang kebutuhan pengungsi.

Tidak hanya sekadar melihat kondisi, Juliati juga berinteraksi dengan warga di pengungsian. Ia berbincang dengan para ibu, relawan, petugas, dan terutama anak-anak yang terdampak. Interaksi ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada para korban yang sedang menghadapi situasi sulit akibat erupsi.

Salah satu momen berkesan terjadi ketika Juliati mendekati anak-anak yang sedang asik bermain. Dengan ramah, ia menyapa dan mengajak mereka bercanda, berusaha menciptakan suasana nyaman agar anak-anak tetap ceria di tengah situasi darurat. Anak-anak pun tampak tersenyum bahagia ketika diajak berinteraksi oleh Ketum Bhayangkari.

Ketum Bhayangkari juga menegaskan pentingnya program Trauma Healing, terutama bagi anak-anak yang rentan mengalami gangguan emosional akibat bencana. Ia memastikan bahwa di posko pengungsian sudah tersedia program khusus trauma healing untuk membantu anak-anak dan orang tua menghadapi dampak psikologis yang mungkin timbul.

"Kita pastikan bahwa anak-anak mendapat perhatian khusus. Trauma Healing adalah hal yang penting untuk mereka, agar bisa kembali merasa aman dan nyaman meski dalam kondisi sulit," ujar Juliati.

Kunjungan Ketum Bhayangkari ini mendapat sambutan positif dari warga dan relawan. Kehadirannya tidak hanya memberikan semangat bagi korban bencana, tetapi juga menunjukkan bahwa perhatian terhadap kesehatan mental para pengungsi, khususnya anak-anak, menjadi prioritas.

engan langkah konkret dan penuh empati ini, Bhayangkari terus mendukung upaya pemulihan para korban bencana, menegaskan komitmennya dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun