Surabaya --Â Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si, memimpin kegiatan Apel Satker Ditreskrimsus Polda Jatim, yang berlangsung di halaman kantor Polda Jatim. Dalam apel tersebut, Kombes Budi menekankan pentingnya profesionalisme penyidik dan penyidikan dalam penegakan hukum yang efektif dan kredibel.
Budi Hermanto menggarisbawahi delapan aspek kunci yang harus diperhatikan oleh setiap penyidik. Pertama, integritas menjadi fondasi utama, di mana penyidik harus bebas dari konflik kepentingan dan bertindak adil dalam mengumpulkan bukti. Kedua, keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam teknik investigasi dan hukum sangat penting untuk menyukseskan penyidikan.
Selanjutnya, Budi Hermanto menekankan perlunya metodologi yang tepat dalam proses penyidikan, serta komunikasi yang efektif antara penyidik, korban, saksi, dan tersangka. Aspek kerja sama interdisipliner juga menjadi sorotan, di mana penyidik harus dapat berkolaborasi dengan lembaga lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang kasus yang ditangani.
Dalam era digital, Budi Hermanto mengingatkan pentingnya penggunaan teknologi terbaru dalam pengumpulan dan analisis data. Selain itu, penyidik diharapkan mengikuti pelatihan berkelanjutan untuk tetap relevan dan kompeten dalam bidangnya. Terakhir, beliau menegaskan pentingnya etika dan tanggung jawab, termasuk perlindungan hak asasi manusia dalam menjalankan tugas.
Budi Hermanto juga menyinggung netralitas Polri dalam menghadapi Pilkada serentak 2024, menegaskan bahwa sikap netral sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Kegiatan apel ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Ditreskrimsus Polda Jatim dalam penegakan hukum yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H