Surabaya - Polresta Malang Kota mulai mempersiapkan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan menggelar latihan pra-Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (13/8/2024) di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, dihadiri oleh puluhan anggota kepolisian. Latihan ini dipimpin langsung oleh Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom, yang memberikan arahan langsung kepada personelnya.
Dalam arahannya, AKBP Adhitya menyampaikan bahwa Operasi Mantap Praja Semeru 2024 akan dimulai pada 19 Agustus 2024 dan akan berlangsung hingga proses pelantikan kepala daerah terpilih selesai. Operasi ini menekankan pentingnya netralitas Polri dalam penyelenggaraan Pilkada, di mana Polri diinstruksikan untuk tidak terlibat dalam politik praktis sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Berdasarkan undang-undang dan aturan yang ada, Polri dan ASN wajib bersikap netral. Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat dalam kegiatan politik praktis," tegas Adhitya dalam sambutannya.
Selain menekankan pentingnya netralitas, Adhitya juga memperhatikan kesejahteraan personelnya. Ia meminta kepada seluruh jajaran Polresta Malang Kota, termasuk para Kabag, Kasat, Kapolsek, dan Kasi, untuk memastikan pemerataan dalam pelibatan personel dan penyaluran anggaran. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya personel yang merasa dirugikan dalam pelaksanaan tugas pengamanan.
"Saya minta para kabag, kasat, kapolsek, dan kasi agar melaksanakan pemerataan pelibatan personel. Jangan sampai ada anggota yang merasa dirugikan," lanjut Adhitya.
Dalam upaya mencegah terjadinya pelanggaran selama operasi, AKBP Adhitya menginstruksikan Kasi Propam untuk melakukan tindakan tegas terhadap anggota yang melanggar aturan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan personel yang akan terlibat dalam operasi ini. Oleh karena itu, Polresta Malang Kota melibatkan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Alqo Yutha SP JP, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada anggota.
"Kasidokes agar memberikan rekomendasi bekal kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan anggota di lapangan. Jangan sampai anggota sakit karena tidak sesuai dengan obat yang diberikan," jelas Adhitya, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolres Gresik.
Dr. Alqo Yutha SP JP, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa tim kesehatan Dokkes Polresta Malang Kota siap memberikan pelayanan kesehatan selama pelaksanaan Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Tim kesehatan akan memberikan pelayanan kesehatan dasar, melakukan evakuasi medis jika diperlukan, serta mengaktifkan posko pengamanan medis.
"Serta mengaktifkan posko pengamanan medis untuk memastikan kesehatan personel yang terlibat operasi," ujar dr. Alqo.
Menurut dr. Alqo, penyakit jantung tidak hanya menjadi ancaman bagi masyarakat umum, tetapi juga menjadi perhatian serius dalam konteks penyelenggaraan kegiatan besar seperti Pilkada. Oleh karena itu, diperlukan langkah preventif melalui edukasi kesehatan jantung kepada personel yang terlibat dalam operasi, serta langkah kuratif untuk menangani pasien yang sudah mengalami gangguan jantung.