Mohon tunggu...
Muh. Kharits Masum
Muh. Kharits Masum Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis adalah seorang guru pada instansi pemerintah di kota bersinar. Penulis mempunyai hobi olahraga dan berselancar di dunia maya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

13 Desember 2022   02:20 Diperbarui: 13 Desember 2022   02:39 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu metode belajar yang memfokuskan pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah. Dengan menggunakan model ini, siswa dibiasakan untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Latar belakang munculnya model ini adalah banyaknya tantangan dan persoalan yang dihadapi siswa di kehidupan sehari-hari, sehingga perlu adanya metode belajar yang dapat membantu mereka dalam menyelesaikannya. Model ini juga didasari oleh fakta bahwa kemampuan menyelesaikan masalah merupakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan dalam era globalisasi saat ini. Selain itu, model ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa dalam menyelesaikan masalah.

Dalam model pembelajaran PBL, siswa diberikan masalah yang sebenarnya atau yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Mereka kemudian diminta untuk menganalisis masalah tersebut dengan menggunakan berbagai teknik dan strategi yang sesuai. Setelah itu, siswa dapat mengembangkan beberapa solusi dan mengevaluasi solusi tersebut untuk memilih solusi terbaik. Selain itu, model pembelajaran PBL juga mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok dan berkomunikasi secara efektif. Dengan begitu, siswa dapat belajar dari teman-temannya dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka. PBL juga memfasilitasi siswa untuk belajar secara aktif dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Melalui PBL, siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan di kelas ke dalam situasi nyata.

Penulis telah melaksanakan model pembelaran PBL di SD Negeri 1 Kalikebo. Pelaksanaan PBL di SD Negeri 1 Kalikebo dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang ada di sekitar sekolah, kemudian siswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah tersebut. Setiap kelompok diberikan arahan dan bimbingan oleh guru untuk mengembangkan ide dan strategi pemecahan masalah. kemudian dilanjutkan dengan pengembangan dan penyajian hasil karya, serta pelaksanaan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah. 

Pelaksanaan PBL di SD Negeri 1 Kalikebo telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, berkomunikasi, bekerja sama dalam kelompok, dan mengembangkan kreativitas. Siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam pembelajaran. Kini, PBL telah menjadi salah satu metode pembelajaran yang digunakan di sekolah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun