Mohon tunggu...
Muh Khamdan
Muh Khamdan Mohon Tunggu... Human Resources - Researcher / Paradigma Institute

Penikmat kopi robusta dan kopi arabika dengan seduhan tanpa gula, untuk merasakan slow living di surga zamrud khatulistiwa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ikan Pepes Nusantara: Meningkatkan Imun Tubuh di Era Ancaman Virus HMPV

8 Januari 2025   08:38 Diperbarui: 8 Januari 2025   08:38 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pepes Ikan Mas khas Sunda (Sumber: sajiansedap.grid.id)

Dalam lanskap kuliner Nusantara, pepes ikan merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan rasa, nutrisi, dan nilai kesehatan. Mengingat ancaman virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang dapat memengaruhi kesehatan pernapasan masyarakat, mengonsumsi makanan bergizi menjadi salah satu langkah preventif yang bijak. Pepes ikan tidak hanya menghadirkan cita rasa yang otentik, tetapi juga mengandung khasiat penting bagi daya tahan tubuh.

Artikel ini mengupas karakteristik pepes ikan, kandungan gizinya, perkembangan di berbagai daerah, serta peranannya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Karakteristik Pepes Ikan Nusantara

Pepes ikan dikenal sebagai salah satu teknik memasak khas Indonesia yang memanfaatkan daun pisang sebagai pembungkus. Proses memasak dengan cara dikukus atau dipanggang menjadikan makanan ini rendah minyak dan ramah bagi kesehatan. Beragam jenis ikan digunakan, seperti ikan nila, mujair, tongkol, dan bandeng, masing-masing memiliki tekstur dan rasa yang unik.

Setiap daerah di Nusantara memiliki variasi pepes ikan yang mencerminkan kekayaan rempah lokal. Di Jawa Barat misalnya, pepes ikan mas menggunakan rempah seperti kemangi, kunyit, dan lengkuas yang menghadirkan aroma segar dan khas. Di Sumatera, pepes ikan patin seringkali diperkaya dengan bumbu asam pedas, menciptakan cita rasa yang lebih tajam. Di Bali, pepes ikan lebih dikenal dengan nama "tum ikan" yang memadukan bumbu genep khas Pulau Dewata.

Ikan sebagai bahan utama pepes merupakan sumber protein tinggi yang mudah dicerna. Hal demikian menjadikannya ideal untuk memperkuat otot dan jaringan tubuh. Beberapa kandungan gizi utama dalam pepes ikan meliputi:

  1. Asam Lemak Omega-3: Terdapat dalam ikan tongkol dan patin, omega-3 mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi imun tubuh.
  2. Vitamin D: Berperan penting dalam meningkatkan fungsi imun, vitamin D dapat membantu tubuh melawan infeksi pernapasan, termasuk potensi paparan HMPV.
  3. Antioksidan: Rempah seperti kunyit dan bawang putih yang digunakan dalam bumbu pepes memiliki senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
  4. Zinc: Mineral ini terkandung dalam ikan dan berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan serta meningkatkan produksi sel imun.

Pepes Ikan Bilis Aceh atau Payeh Eungkot Bileh (Sumber: cookpad.com)
Pepes Ikan Bilis Aceh atau Payeh Eungkot Bileh (Sumber: cookpad.com)

Memasak Pepes Ikan Khas Rumahan

Bahan-Bahan Utama:

  • 2 ekor ikan nila (sekitar 500 gram), bersihkan dan kerat-kerat badannya.
  • 2 buah jeruk nipis (untuk menghilangkan bau amis).
  • 10 helai daun pisang (untuk membungkus).
  • Secukupnya lidi atau tusuk gigi untuk menyemat daun.

Bumbu Halus:

  • 6 butir bawang merah.
  • 4 siung bawang putih.
  • 3 buah cabai merah besar (tambahkan jika suka pedas).
  • 5 buah cabai rawit merah (opsional untuk rasa pedas).
  • 1 ruas kunyit (sekitar 3 cm).
  • 1 ruas jahe (sekitar 2 cm).
  • 1 ruas lengkuas (sekitar 3 cm), memarkan (tidak dihaluskan).
  • 3 butir kemiri, sangrai.
  • 1 sdt ketumbar bubuk.
  • 1 sdt garam.
  • 1 sdt gula pasir.
  • 1/2 sdt kaldu bubuk (opsional).

Bahan Pelengkap:

  • 2 lembar daun salam, potong kecil-kecil.
  • 5 batang daun kemangi, petik daunnya.
  • 1 buah tomat, iris tipis.
  • 3 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan.
  • Secukupnya minyak goreng (untuk menumis bumbu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun