Mohon tunggu...
Muhammad Khalid Sirait
Muhammad Khalid Sirait Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kesejahteraan Sosial,Universitas Sumatera Utara.

-Kesejahteraan Sosial.FISIP.USU Allah Maha Baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Daring Club, Pendampingan Belajar Anak di Desa Bandar Setia

13 Januari 2021   20:53 Diperbarui: 13 Januari 2021   21:04 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa pandemic covid 19 seperti  ini banyak sekolah yang meliburkan kegiatan belajar mengajarnya ,mulai dari jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar ,sekolah menengah,himgga bangku perkuliahan pun tak luput dari sistem belajar tanpa tatap muka.Hal ini banyak mengakibatkan kurangnya semangat adik-adik kita dalam berproses dalam dunia pendidikan,dengan alasan materi pembelajaran sulit dimengerti jika hanya melihat dari video video yang diberikan.Apalagi mengenai materi matematika,fisika,serta pembelajaran yang membutuhkan rumus lainnya.

Untungnya ada sebuah program yang bernama Daring Club yang  di inisiatori oleh Muhammad Khalid Sirait yang merupakan mahasiswa jurusan Kesejahteraan Sosial ,FISIP,USU.Program ini memiliki kegiatan pendampingan belajar terhadap anak-anak yang masih bersekolah di Sekolah Dasar dan Menengah pertama di desa Bandar Setia,Kecamatan Percut Sei Tuan,Kabupaten Deli Serdang.

Daring Club’ ini dilaksanakan selama sebulan dimulai dari 26 Oktober hingga 26 November 2020,dilaksanakan setiap hari Senin,Rabu,Jumat di setiap sore hari nya,selain itu Daring Club’ ini menjadi kegiatan Praktek Kerja Lapangan bagi Muhammad Khalid Sirait  yang sedang melaksanakan studi di Jurusan Kesejahteraan Sosial,FISIP,USU.Namun Khalid tidaklah sendirian dalam mendampingi adik-adik belajar,ia bekerja sama dengan  Remaja masjid Al Muttaqin yang berada di Perumahan Setia Kota Melati, Desa Bandarsetia.

Kegiatan yang dilakukan  meliputi pembelajaran agama islam,belajar bahasa asing,belajar berhitung untuk jenjang Sekolah Dasar dan Menengah pertama.Bahkan juga ada program tahfidz juz 30 (menghapal Qur’an) secara cepat dalam waktu 1 Bulan.Tidak hanya belajar,kegiatan Daring Club ini juga mengadakan games yang melatih kekompakan dan menemukan kompentensi bagi adik-adik yang mengikuti Daring’ Club ini.Hal ini dilakukan dengan protocol kesehatan yang ketat seperti memakai masker dan  tetap mencuci tangan sebelum belajar,hingga pembagian masker gratis kepada peserta Daring Club’

Karena program ini merupakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan tentunya harus memiliki dampak yang baik dimasyarakat,berdasarkan yang angket yang dibuat untuk peserta ,peserta merasa terbantu adanya tempat bagi mereka bertanya tentang pelajaran-peajaran yang sulit dan tidak cukup dijelaskan jika hanya melalui internet saja.Intervensi yang dilakukan Khalid juga selain mengajar peserta juga meng-Intervensi Remaja Masjid agar bisa mengadakan kegiatan bermanfaat untuk masyarakat sekitar Perumahan Setia Kota Melati dan bekerja sama dalam menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam program seperti Papan tulis,Konsumsi program,hingga administrasi pembelajaran.Bila persiapannya matang,maka hasil yang didapat pun juga baik.

Dampak yang didapat dari kegiatan ini,menurut Amirul Hadi ,yang merupakan anggota remaja masjid Al Muttaqin kegiatan Daring Club’ ini sangat bermanfaat karena anak-anak mulai ramai untuk datang ke masjid baik untuk beribadah maupun belajar dalam Daring Club’ ini,ya hitung-hitung meramaikan masjid lah.

Menurut Dina Siregar,seorang siswi salah satu MTS negeri dikota Medan mengatakan bahwa Daring Club’ini membantunya dalam mengerjakan soal-soal yang sulit,seperti Matematika dan pelajaran berhitung lainnya.

Dan dari angket yang disebar kepada siswa lain,mereka berpendapat bahwa Daring Club ini membuat mereka tidak bosan dalam kegiatan belajar yang selama ini hanya menggunakan media online saja.

Seperti yang sudahdisampaikan diatas program ini berakhir pada 26 November 2020,melihat dampak yang positif dari para peserta Daring Club maka kami akan melakukan mediasi kepada Remaja Masjid agar tetap mengadakan agenda ini,hingga waktu masuk sekolah telah tiba dan tentunya tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun