Mohon tunggu...
Muhammad Keno
Muhammad Keno Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Akuntansi dalam Kehidupan

5 Juli 2023   18:40 Diperbarui: 5 Juli 2023   18:48 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum memasuki topik inti pembahasan, apa yang dimaksud dengan akuntansi itu sendiri? 

Secara umum, akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan. Peran mendasar akuntansi adalah sebagai penyedia informasi serta sumber jawaban untuk segala urusan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Laporan yang berisi informasi yang lengkap dan akurat dapat kamu gunakan untuk menstabilkan bahkan meningkatkan performa perusahaan kamu. 

Jadi, dengan adanya akuntansi tentu sebuah perusahaan akan lebih terorganisir dalam sektor keuangan, ini dapat membuat tujuan dari suatu perusahaan berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuannya. Perusahaan akan lebih gampang mensortir data tentang pengelolaan keuangan perusahaan. Akuntansi juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan kita, seperti penjelasannya pada dibawah ini.

Mengapa Peranan Akuntansi penting di kehidupan?

Peranan akuntansi dalam kehidupan sangatlah penting dan meluas. Akuntansi merupakan sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan suatu entitas. Berikut ini adalah beberapa peranan akuntansi dalam kehidupan:

1. Manajemen Keuangan Pribadi.  Akuntansi membantu individu dalam mengelola keuangan pribadi mereka. Dengan mengatur catatan pengeluaran dan pendapatan, seseorang dapat memantau arus kas mereka, mengelola hutang, mengatur anggaran, dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik.

2. Bisnis. Dalam konteks bisnis, akuntansi adalah alat yang penting untuk mengelola keuangan perusahaan. Akuntansi membantu pemilik bisnis dalam melacak pendapatan dan biaya, menghasilkan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Informasi ini membantu manajemen dalam membuat keputusan bisnis yang tepat dan strategi keuangan yang efektif.

3. Pengambilan Keputusan. Informasi akuntansi yang akurat dan terkini membantu individu dan organisasi dalam mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, dengan melihat laporan keuangan, seseorang dapat menilai kesehatan keuangan suatu perusahaan sebelum melakukan investasi. Pemilik bisnis juga dapat menggunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi kinerja bisnis mereka dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

4. Pajak dan Kepatuhan Hukum.  Akuntansi membantu dalam memenuhi persyaratan pajak dan kepatuhan hukum. Dengan menyusun catatan keuangan yang tepat, perusahaan dan individu dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kewajiban pajak mereka. Akuntansi juga memastikan bahwa laporan keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan peraturan perpajakan yang relevan.

5. Transparansi dan Akuntabilitas.  Akuntansi menciptakan transparansi dalam penggunaan dana dan sumber daya. Dalam konteks organisasi publik dan nirlaba, akuntansi memainkan peran penting dalam memastikan akuntabilitas terhadap pemegang saham, anggota, atau masyarakat umum. Laporan keuangan yang disusun dengan baik memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada pihak yang berkepentingan.

6. Perencanaan Keuangan dan Pengelolaan Risiko. Akuntansi membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang dan pengelolaan risiko. Dengan memahami posisi keuangan saat ini dan tren masa lalu, individu dan perusahaan dapat merencanakan investasi, pengembangan bisnis, atau cadangan dana darurat. Akuntansi juga membantu mengidentifikasi risiko keuangan dan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengurangi risiko tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun