Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum bullish trend pada sektor ini akan terjadi apabila GDP growth meningkat terutama disebabkan oleh naiknya daya beli masyarakat yang tercermin pada naiknya inflasi dari sisi demand pull sehingga menaikkan GDP per kapita, jumlah populasi yang meningkat, harga komoditas flat atau melemah (sehingga tidak terjadi cost push inflation)
Sedangkan bearish trend akan terjadi jika GDP growth melemah (daya beli masyarakat secara umum menurun) diikuti dengan naiknya inflasi dari sisi cost push inflation disebabkan peningkatan harga komoditas sebagai bahan baku utama sektor consumer primer.
Walaupun demikian tidak semua emiten dalam sektor consumer primer ini memiliki karakteristik yang sama yang mempengaruhi pendapatan dan beban seperti diuraikan diatas, sehingga dianjurkan untuk mempelajari apa yang menjadi kontributor utama pendapatan emiten, serta beban paling besar apa yang ditanggung oleh emiten sehingga dapat memprediksi apakah emiten akan menikmati peningkatan pendapatan ataukah akan menanggung beban biaya yang tinggi pada masa yang akan datang.
Disclaimer :
Tulisan ini bukan rekomendasi beli atau jual instrument investasi tertentu. Keputusan investasi , keuntungan dan kerugian merupakan resiko bagi pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H