Perkenalkaan nama saya Muhammad Sa'dan Kafafi, mahasiswa aktif semester III program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tentunya sebagai mahasiswa yang memiliki focus pada ilmu Pendidikan secara langsungg dan tidak langsung diharuskan untuk turun dalam upaya meningkatkan kualitas pendididikan khususnya pada daerah-daerah yang memiliki akses yang terbatas.Â
Sudah semestinya bagi saya sebagai calon Pendidikan harus kritis dan peka terhadap permasalahan yang berskaitan dengan perkembangan Pendidikan, dikarenakan Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan suatu negara, tantangan dalam meningkatkan mutu Pendidikan telah menjadi focus perhatian selama bertahun-tahun . Meskipun seiring berkembangnya zaman membuat kemajuan yang signifikan dalam bidang ini, masih banyak hal-hal yang harus dilakukan agar pendidikan di Indonesia dapat mencapai standar yang diinginkan.Â
Dalam esai ini, saya akan membahas beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia khususnya pada daerah yang memiliki akses yang sulit.
Pendidikan ialah proses secara sadar dan terencana dalam mewujudkan proses suasana belajar dan proses pembelajaran agar anak didik dapat mengembangkan potensi dirinya serta menguatkan budi pekerti sosial maupun beragama yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan akan terus menerus dan menyesuaikan tingkat sumberdaya manusia dari zaman ke zaman seirirng berkembangnya ilmu teknologi. Hambatan akan terus silih berganti dalam proses pendidikan, meskipun tambah majunya teknologi memberikan dampak positif namun tentunya juga menimbulkan dampak yang menjadi momok pikiran para tenaga pendidik.
Berbagai upaya telah dilakukan guna meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia. Tentunya para tenaga pendidik sudah memikirkan dengan matang-matang bagaimana cara mengatasi masalah pendidikan dan sekaligus meningkatkan proses pendidikan yang lebih jitu dan bermutu.
Salah satu upaya utama dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia adalah memperbanyak program-program pendidikan seperti KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang memberikan bantuan keuangan kepada siswa dari keluarga miskin atau PIP (Program Indonesia Pintar)memberikan bantuan kepada sekolah untuk meningkatkan infrastruktur. Selain itu, memperbanyak jumlah sekolah dan tenaga pendidik juga memiliki peran yang penting dalam mengatasi akses tersebut. Menerapkan pendekatan pendidikan berbasis kompetensi untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Selain itu, berbagai program pelatihan dan pengembangan guru telah diluncurkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di seluruh negeri.
Penggunaan teknologi dalam pendidikan juga telah menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia. Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan penggunaan platform pembelajaran online telah membantu siswa dan guru untuk tetap terhubung dan terus belajar, terutama selama masa pandemi COVID-19, namun perlu diperhatikan dan diseleksi dengan matang-matang mengenai dampak buruk dari penggunaan teknologi.
Selain itu, kerja sama dengan berbagai lembaga internasional dan swasta juga telah membantu memperluas upaya peningkatan pendidikan di Indonesia. Lembaga dapat menata kelola pendidikan agar berjalan dengan baik yaitu diperlukan adanya ikatan yang kuat baik dari pihak-pihak dalam lembaga pendidikan maupun pihak-pihak diluar lembaga pendidikan. Daerah-daerah yang memiliki akses sulit dalam melangsungkan proses pendidikan menjadi salah satu fokus yang harus diatasi oleh lembaga pendidikan.
Pada intinya, peningkatan pendidikan di Indonesia adalah tugas yang kompleks dan menantang, tetapi banyak upaya yang telah dan sedang dilakukan untuk mencapai tujuan ini. Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan negara.
