Indonesia dan Malaysia adalah kedua negara yang tampak rukun dan serumpun. Bagaimana tidak, negara yang di juluki negeri Jiran tersebut nampaknya terlihat sangat bersahabat dengan ibu Pertiwi.Â
Bahkan bahasa yang digunakan kedua negara tersebut juga terdengar familiar hampir serupa. Adapula banyaknya kesamaan dan kecocokan diantara keduanya menjadikan hal ini sebagai penilaian negara lain bahwa kedua nya nampak tentram dan bersih dari perselisihan. Pinang dibelah dua adalah suatu frasa yang cocok untuk menggambarkan Suasana kedua negara tersebut, karenanya lah tak sedikit dari produksi sdm yang dihasilkan hampir sama pula.
Namun, kesamaan tersebut ternyata menjadi pisau bermata dua. Bagai sebuah api yang tersulut bensin  hal ini pula yang ternyata bisa menimbulkan konflik diantara keduanya.Â
Karena dirasa jarak tempuh diantara keduanya terbilang cukup dekat, maka tak sedikit pula dari warga negara Indonesia yang memutuskan untuk bermigrasi ke Malaysia serta begitupun sebaliknya, karena beberapa faktor mereka memilih menetap di negara tetangga tersebut.Â
Maka dari itu terjadilah suatu akulturasi budaya antara kedua negara ini, yang mana antara kedua negara tersebut membawa budaya yang ada pada negara sebelumnya ke negara yang baru dan melestarikan hal tersebut secara turun menurun.Â
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan keberagamannya, bahkan hal itu sendiri diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). Â
Dari Sabang sampai Merauke sudah cukup menjadi bukti bahwa keberagaman budaya Indonesia sangat bervariasi. Sangat banyak keunikan dan makna yang tersirat di dalam unsur kebudayaan dan etnisentris itu sendiri. Hal ini inilah yang menarik perhatian UNESCO terhadap budaya yang ada pada IndonesiaÂ
Tak jarang pula UNESCO mengakui dan menetapkan beberapa budaya Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
Adapun berikut adalah beberapa budaya Indonesia yang diakui oleh dunia :
1. BatikÂ
2. Candi Borobudur