Mohon tunggu...
Muhammad Jamil
Muhammad Jamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KIP Institut Pariwisata Trisakti

Mahasiswa KIP Institut Pariwisata Trisakti Jurusan Sarjana Pariwisata 2021.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Definisi Destinasi Wisata Menurut Para Ahli & Elemen Dasar dari Destinasi Wisata

16 Februari 2024   01:10 Diperbarui: 16 Februari 2024   01:23 1755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Destinasi pariwisata merupakan suatu kawasan/wilayah geografis yang dikunjungi dan ditinggali oleh individu atau kelompok secara sementara yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif (seperti negara, pulau, provinsi, kab/kota, kecamatan, desa, kampung atau kawasan pariwisata) dengan daya Tarik/atraksi wisata, sarana dan prasarana wisata, sarana aksesibilitas, sumber daya manusia, serta citra kawasan yang saling terkait dan melengkapi untuk terwujudnya kegiatan kepariwisataan dengan dukungan manajemen dan regulasi".

Beberapa definisi dari destinasi wisata menurut para ahli:

1. Leiper (1979)

Destinasi wisata adalah tempat yang menarik wisatawan, mempengaruhi mereka untuk tetap tinggal selama jangka waktu tertentu. Destinasi secara umum menggabungkan atribut-atribut yang secara inheren/permanen mendukung atraksi/daya tarik tersebut. Dalam konteks ini, daya tarik wisata dapat dilihat sebagai sebuah antisipasi dari beberapa atraksi/daya Tarik wisata yang hilang di daerah asal wisatawan dan mereka mau merasakan/mendapatkan pengalaman atraksi/daya Tarik wisata yang hilang tersebut pada destinasi wisata yang lain.

2. Seaton &Bennett (1996)

Destinasi wisata disajikan dalam bentuk struktur sosial budaya yang kompleks dan unik, baik yang tangible/berwujud maupun intangible/tidak berwujud. Destinasi tidak hanya ada secara fisik tetapi juga secara psikis/batin, di benak wisatawan atau calon wisatawan. Orang ingin mengunjungi tempat lain di mana mereka ditawari transportasi, akomodasi, makanan, dan hiburan.

3. Cooper, Fletcher, Gilbert, & Wanhill (1998)

Destinasi wisata adalah jumlah pelayanan dan fasilitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Destinasi menyatukan semua aspek pariwisata termasuk permintaan, akses (transportasi), penawaran dan pemasaran.

Menurut UNWTO (2007) 6 elemen dasar dari Destinasi Wisata:

  • Price, Faktor harga berkaitan dengan biaya transportasi ke dan dari tujuan serta biaya akomodasi, atraksi, makanan dan layanan wisata.
  • Attractions, Atraksi/daya Tarik wisata menyangkut apa yang 'harus dilihat' atau 'harus dilakukan'. Ini bisa berupa keindahan alam, situs sejarah dan budaya, taman hiburan, acara budaya atau festival, dan aktivitas rekreasi seperti snorkeling, hiking, atau shopping.
  • Accesibility, Mencakup ketersediaan dan kemudahan transportasi menuju dan dari destinasi wisata. Destinasi wisata harus dapat diakses oleh basis populasi yang besar melalui jalan darat, layanan penumpang udara, kereta api atau kapal pesiar.
  • Public & Private Amenities, adalah berbagai layanan dan fasilitas yang mendukung "masa tinggal pengunjung" selama berada di destinasi wisata. Fasilitas umum termasuk toilet umum, tempat istirahat, dan area parkir, sementara fasilitas swasta mencakup hotel, restoran, toko suvenir.
  • Image & Character, Citra destinasi meliputi keunikan, pemandangan, pemandangan, kualitas lingkungan, keamanan, tingkat layanan, dan keramahan orang.
  • Human Resources, Tenaga kerja pariwisata yang terlatih dan warga yang diperlengkapi dan sadar akan manfaat dan tanggung jawab yang terkait dengan pertumbuhan pariwisata merupakan elemen yang sangat diperlukan dalam penyampaian tujuan wisata dan perlu dikelola sesuai dengan strategi destinasi.

Destinasi pariwisata merujuk pada suatu kawasan atau wilayah geografis yang dikunjungi sementara oleh individu atau kelompok, yang memiliki daya tarik wisata, sarana dan prasarana wisata, aksesibilitas yang memadai, sumber daya manusia terlatih, serta citra kawasan yang memengaruhi persepsi wisatawan. Untuk mencapai tujuan kepariwisataan, elemen-elemen dasar yang harus diperhatikan menurut UNWTO adalah price, attractions, accesibility, public & private amenities, image & character, serta human resources. Dari elemen-elemen tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa keberhasilan destinasi pariwisata tidak hanya bergantung pada daya tarik atraksi wisata semata, tetapi juga pada aspek-aspek lain seperti ketersediaan fasilitas, harga yang terjangkau, aksesibilitas yang mudah, citra yang positif, dan sumber daya manusia yang terlatih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun