Guru Fondasi Penting Membangun Indonesia Kuat

Pada masa Perang Dunia ke II, Amerika Serikat bersama sekutunya menyerang daerah Jepang dengan menjatuhkan bom atom di Kota Hirosima dan Nagasaki. Bom tersebut menghancurkan kota Hirosima dan nagasaki. Banyak korban jiwa yang berjatuhan dan bangunan yang lulu lantak oleh kedasyaratan bom atom. Jepang mengalami kerugian yang besar akibat bom tersebut. Setelah kejadian tersebut Kaisar Hirohito menanyakan berapa jumlah guru yang tersisa. Ia menyampaikan bahwa peranan guru sangat penting untuk membangun kekuatan Jepang, setelah terjadinya peristiwa pengeboman tersebut. Guru merupakan tempat tumpuan seluruh rakyat Jepang bukan kekuatan pasukan

Dari peristiwa tersebut dapat dipahami bahwa guru merupakan fondasi penting dalam membangun negara. Di Indonesia guru merupakan pilar penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia melawan para penjajah dan membangun karakter, pengembangan ilmu pengetahuan dan penjaga moral bangsa untuk mengusir para penjajah dari tanah air. Guru merupakan Pahlawan tanda jasa memiliki tugas yang berat, terutama di era modern saat ini, tantangan begitu banyak, membuat guru harus terus berinovasi dan beradaptasi menghadapi tantangan di era saat ini.  

Ki Hadjar Dewantara menyampaikan trilogi kepemimpinan yang harus dipedomanin sebagai seorang pendidik, yang pertama, Ing Ngarso Sun Tulodho artinya sebagai seorang pendidikan harus memiliki jiwa kepemimpinan, menjadi suri tauladan. Kedua, Ing Madyo Mbangun Karso, artinya ditengah memberikan semangat, memotivasi dan membangun kekompakan, ketiga, Tut Wuri Handayani, artinya dibelakang memberikan dorongan semangat. Nilai-nilai tersebut harus dipedomani sebagai seorang pendidik di era modern saat ini.  Guru tidak cukup memiliki modal kompetensi dalam bidang akademik saja namun guru harus memberikan inspirasi dan berinovasi mencetak kader bangsa yang unggul.

Namun perlu diperhatikan guru harus mendapatkan kesejahteraan yang seimbang dengan tugas yang diberikan. Banyak sekali problematika yang terjadi saat ini, berkaitan dengan permasalahan guru, salah satunya masalah kesejahteraan dan permasaahan lainya, untuk menciptakan guru yang berdaya, pemerintah harus memerhatikan secara serius terkait kesejahteraan dan sistem yang berlaku saat ini, yang sering menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Dengan menyelesaikan masalah yang sering dialami oleh guru, maka guru yang unggul dan berdaya akan tercipta.

Untuk mewujudkan Indonesia emas diperlukan guru yang berdaya, berkarakter dan menjadi suri tauladan. Dengan semangat tersebut diharapkan Indonesia Emas tidak hanya sebagai angan-angan saja, namun harus diwujudkan dengan kekuatan kita bersama terutama guru yang berdaya, mengantarkan para generasi unggul menggapai Indonesia Emas dan berdaya saing secara global.