Mohon tunggu...
Muhammad Jabir
Muhammad Jabir Mohon Tunggu... profesional -

Urologist || http://muhammadjabir.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Senja di Pantai Losari

18 November 2009   01:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:17 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika Anda berkunjung ke Makassar, tidak lengkap rasanya bila tidak mengunjungi Pantai Losari. Saya melihat keindahan pantai ini paling sempurna kala senja tiba. Asyik untuk menjadi tempat melepas kepergian mentari sore ke peraduannya. Keindahan yang terlalu eksotis untuk dilewatkan. Pantai Losari menjadi salah satu ikon wisata kota Makassar . Tapi malam minggu sebaiknya menghindari tempat ini karena biasanya terjadi kemacetan. Pada hari minggu pagi biasanya ramai dengan masyarakat yang melakukakan aktivitas olahraga di tempat ini.

Kini Pantai Losari tidak seperti dulu lagi. Banyak sekali perubahan. Perubahan yang menakjubkan dan membanggakan, namun disisi lain mungkin memiriskan dan memprihatinkan nurani. Semua itu terjadi karena revitalisasi dan reklamasi yang dilakukan pemerintah kota. Pertama kali saya ke Makassar tahun 1998 para pedagang kali lima berjejer rapi di sepanjang pantai. Kini tempat mereka sudah tidak lagi di tempat itu. Saya biasanya menikmati mie kering atau pisang eppe. Laut yang dulu menghubungkannya dengan Tanjung Bunga, kini sudah ditimbun dan dibangun gedung-gedung megah termasuk Trans Studio yang katanya merupakan studio indoor terbesar di dunia.

Terakhir saya ke Makassar pada lebaran Idul Fitri yang lalu setelah hampir 3 tahun tidak bersua. Perubahannya luar biasa. Bandara Hasanuddin sudah megah sekali. Bandara termegah yang saya pernah lihat di Indonesia. Tapi macetnya sepertinya belum berkurang. Ada fly over yang sedang dibangun, katanya untuk mengurangi kemacetan. Beberapa tahun ke depan ada rencana pembangunan Center Point Of Indonesia yang akan menimbun lautan pantai Losari yang menakjubkan ini. Mungkin beberapa tahun lagi keindahannya ini akan sirna. Bisa jadi  akan menjadi kebanggaan baru bagi warga kota Makassar, tapi bagi saya 'menyedihkan'. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghalangi  segala perubahan itu bila uang dan kekuasaan yang berbicara. Jikalau saya menyambangi Makassar 6 tahun lagi, saya khawatir tidak ada lagi Pantai Losari yang eksotis ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun