Mohon tunggu...
Muhammad Irvan Lubis
Muhammad Irvan Lubis Mohon Tunggu... Administrasi - Fresh graduated boys

Telah lulus dari sebuah kampus. Sedang meratapi kehidupan. Siap belajar apapun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Liga, Sampai Gila

15 Mei 2020   02:09 Diperbarui: 15 Mei 2020   02:30 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source by: instagram @gunturpozag

Sejak pandemic menyerang, wabah covid-19 mulai tersebar, kita sudah tidak bisa merasakan lagi bahagia di akhir pekan. Sepak bola merupakan salah satu olahraga terpopuler di planet ini, menjadi media refreshing atas penat yang dijalankan seminggu penuh. 

Bagi kita, penikmat sepak bola, kejadian ini hal yang begitu canggung, tak biasa, dan membuat gila.

Sudah dua bulan lebih kita di karantina, dirumahkan, menjaga diri dari kegiatan yang mengakibatkan keramaian. 

Jangankan untuk datang menuju stadion, keluar mencari takjil sekalipun kita harus menyiapkan prosedur kesehatan seperti; masker, hand sanitizer, dan semacamnya. 

Iya, ini perlu kita lakukan atas perintah pemerintah, aturan dibuat untuk ditaati, walau tidak kemungkinan kecil tetap ada pelanggaran.

Mau percaya dengan pandemic ini silahkan, dan tidak percaya juga monggo. Tapi melanggar dan mengabaikan prosedur kesehatan dari yang diperintahkan tidak membuat kalian keren. Sudah, tak perlu diperdebatkan lagi, kita hanya ingin ini usai, dan kembali merayakan apa itu kegirangan berkumpul bersama kolega.

Dirumahkan membuat diri ini siap mencari hiburan yang berlebih, sepak bola tidak ada di televisi, lantas apa yang kita tonton? Sudah sangat muak, kesal, dan lelah. Ingin kembali menikmati hiburan di akhir pekan; sepak bola.

Hampir semua liga di jagat bumi, dihentikan. Walau tidak semua, tapi tayangan liga eropa dan liga Indonesia yang ditunggu-tunggu, belum juga berjalan. 

Terakhir mendapatkan kabar, bahwa sudah ada beberapa liga telah ditentukan jadwal yang akan dijalankan kembali, begitu juga klub yang sudah berlatih. Perlu disyukuri, ini adalah alarm kita dapat menikmati sepak bola untuk kesekian kali.

Rindu itu muncul, sangat. Rindu akan suara tribun bergemuruh, mencemomoh wasit, menyemangati pemain, bahkan merasa lebih pintar dari seorang pelatih. Hahaha lucu juga ya kalau diingat. Pokoknya take me back on the terrace.

Harapannya, lekas kembali sehat bumi, kita akan siap lebih baik, terima kasih teguranmu. 

Best regards from us, 

football enthusiast.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun