Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesenjangan Akses Pendidikan di Indonesia: Menghalangi Kesetaraan dan Kemajuan

26 Maret 2024   10:15 Diperbarui: 26 Maret 2024   10:43 5220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/happy-kids-elementary-school_18416141.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=31332f4c-c5e4-49b9-

Pada skala yang lebih luas, kesenjangan akses pendidikan dapat menghambat pembangunan ekonomi dan sosial suatu bangsa.  Rendahnya kualitas sumber daya manusia akibat kurangnya pendidikan dapat membuat negara tertinggal dari negara lain.  Selain itu, kesenjangan akses pendidikan dapat memperparah ketimpangan sosial yang ada di masyarakat.

Untuk mengatasi kesenjangan akses pendidikan, diperlukan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat. Pemerintah perlu meningkatkan anggaran pendidikan, terutama untuk membangun infrastruktur pendidikan di daerah tertinggal dan  mendistribusikan guru secara merata.  Selain itu, program beasiswa dan bantuan pendidikan untuk siswa kurang mampu harus terus ditingkatkan.

Masyarakat pun memiliki peran penting dalam mengatasi kesenjangan akses pendidikan.  Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, terutama di kalangan orang tua, merupakan langkah awal yang krusial.  Selain itu, masyarakat dapat mendukung pendidikan anak-anak di lingkungan sekitar dan berpartisipasi dalam program-program pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan organisasi sosial.

Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, kesenjangan akses pendidikan di Indonesia dapat diatasi.  Ketika semua anak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas, maka sumber daya manusia Indonesia akan meningkat dan  kemajuan bangsa pun dapat diraih dengan lebih mudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun