Salah satu contoh peran pemuda dalam melakukan advokasi terhadap isu-isu demokrasi adalah dengan bergabung dalam gerakan anti korupsi. Gerakan ini dapat menyuarakan aspirasi masyarakat untuk memberantas korupsi.
Pemuda memiliki potensi yang besar untuk membangun demokrasi di Indonesia. Namun, potensi tersebut perlu diwujudkan melalui pendidikan politik, partisipasi politik, dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.
Pemerintah dan masyarakat perlu mendorong peran pemuda dalam membangun demokrasi. Pemerintah dapat memberikan pendidikan politik kepada pemuda, menciptakan ruang bagi pemuda untuk berekspresi, dan memberikan kesempatan bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Masyarakat dapat memberikan dukungan kepada pemuda untuk berperan aktif dalam demokrasi.
Peran pemuda dalam membangun demokrasi memiliki implikasi yang positif bagi Indonesia. Pemuda dapat membantu untuk menciptakan masyarakat yang lebih demokratis, transparan, dan akuntabel. Pemuda juga dapat membantu untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan keadilan sosial.
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mendorong peran pemuda dalam membangun demokrasi. Dengan peran aktif pemuda, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih demokratis dan maju.