Perubahan iklim adalah salah satu masalah global yang paling mendesak saat ini. Perubahan iklim menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk kenaikan permukaan laut, kekeringan, dan cuaca ekstrem. Perubahan iklim juga memiliki dampak negatif terhadap masyarakat, termasuk peningkatan kemiskinan dan kelaparan, peningkatan konflik dan perpecahan, serta peningkatan masalah kesehatan.
Aspek Sosial
Perubahan iklim dapat berdampak negatif terhadap aspek sosial masyarakat, antara lain:
- Peningkatan kemiskinan dan kelaparan
Perubahan iklim dapat menyebabkan gagal panen dan penurunan hasil pertanian, yang dapat menyebabkan peningkatan kemiskinan dan kelaparan. Hal ini terutama terjadi di daerah pedesaan yang mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama. Menurut laporan Bank Dunia, perubahan iklim dapat menyebabkan 100 juta orang di Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2030.Â
- Peningkatan konflik dan perpecahan
Perubahan iklim dapat menyebabkan persaingan untuk sumber daya, yang dapat menyebabkan konflik dan perpecahan di masyarakat. Hal ini terutama terjadi di daerah yang mengalami kekeringan atau banjir. Konflik dan perpecahan dapat menyebabkan disintegrasi sosial dan politik.
Aspek Budaya
Perubahan iklim dapat berdampak negatif terhadap aspek budaya masyarakat, antara lain:
- Kerusakan situs warisan budaya
Perubahan iklim dapat merusak situs warisan budaya, yang merupakan bagian penting dari identitas budaya masyarakat. Hal ini terjadi karena perubahan iklim dapat menyebabkan banjir, erosi, dan cuaca ekstrem lainnya.Â
- Ancaman terhadap identitas budaya
Perubahan iklim dapat menyebabkan hilangnya budaya tradisional, yang merupakan bagian penting dari identitas masyarakat. Hal ini terjadi karena perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola hidup masyarakat.
Aspek Ekonomi