Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kenaikan Harga BBM: Kebijakan yang Kontroversial

26 November 2023   04:33 Diperbarui: 26 November 2023   05:36 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://swa.co.id/swa/trends/beda-pengelola-begini-cara-membedakan-spbu-milik-pemerintah-dan-swasta

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu isu yang hangat diperbincangkan di Indonesia pada akhir-akhir ini. Pemerintah telah menaikkan harga BBM beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir, dengan alasan untuk menyesuaikan dengan harga minyak dunia yang terus meningkat.

Kenaikan harga BBM ini tentu berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, mulai dari transportasi, industri, hingga konsumsi rumah tangga. Masyarakat yang bergantung pada BBM untuk transportasi, seperti ojek online dan pedagang, akan mengalami kenaikan biaya operasional. Industri yang menggunakan BBM sebagai bahan baku, seperti industri makanan dan minuman, juga akan mengalami kenaikan biaya produksi. Sementara itu, masyarakat yang bergantung pada BBM untuk konsumsi rumah tangga, seperti memasak dan mandi, juga akan merasakan kenaikan biaya.

Pemerintah telah memberikan beberapa kompensasi untuk meringankan dampak kenaikan harga BBM ini, seperti subsidi BBM dan bantuan sosial. Namun, kompensasi ini dinilai masih belum cukup untuk menutupi kenaikan biaya yang harus ditanggung masyarakat.

Harga minyak dunia terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dipicu oleh berbagai faktor, seperti perang di Ukraina dan kebijakan pengetatan moneter oleh bank sentral dunia. Harga minyak mentah Brent, patokan harga minyak dunia, telah mencapai level tertingginya dalam 14 tahun, yaitu di atas USD100 per barel.

Kenaikan harga minyak dunia ini tentu berdampak pada harga BBM di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menaikkan harga BBM beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir, untuk menyesuaikan dengan harga minyak dunia yang terus meningkat.

Kenaikan harga BBM berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, mulai dari transportasi, industri, hingga konsumsi rumah tangga.

Di sektor transportasi, masyarakat yang bergantung pada BBM untuk transportasi, seperti ojek online dan pedagang, akan mengalami kenaikan biaya operasional. Kenaikan biaya operasional ini tentu akan berdampak pada harga jasa transportasi dan harga barang yang dijual pedagang.

Di sektor industri, industri yang menggunakan BBM sebagai bahan baku, seperti industri makanan dan minuman, juga akan mengalami kenaikan biaya produksi. Kenaikan biaya produksi ini tentu akan berdampak pada harga barang yang dihasilkan industri.

Di sektor konsumsi rumah tangga, masyarakat yang bergantung pada BBM untuk konsumsi rumah tangga, seperti memasak dan mandi, juga akan merasakan kenaikan biaya. Kenaikan biaya ini tentu akan berdampak pada daya beli masyarakat.

Pemerintah telah memberikan beberapa kompensasi untuk meringankan dampak kenaikan harga BBM ini, seperti subsidi BBM dan bantuan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun