Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Potensi Ancaman Disintegrasi di Papua: Fakta dan Solusi

21 November 2023   04:31 Diperbarui: 21 November 2023   04:41 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi ancaman disintegrasi. Hal ini dapat dilihat dari berbagai peristiwa yang terjadi di Papua dalam beberapa tahun terakhir, seperti aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan, aksi separatisme, dan kekerasan yang melibatkan TNI-Polri.

Potensi ancaman disintegrasi di Papua dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Sejarah penjajahan dan diskriminasi terhadap masyarakat Papua

Papua merupakan wilayah yang pernah dijajah oleh Belanda selama ratusan tahun. Selama masa penjajahan, masyarakat Papua mengalami berbagai bentuk diskriminasi, seperti diskriminasi dalam pendidikan, ekonomi, dan politik. Hal ini menimbulkan rasa ketidakpuasan dan trauma yang mendalam di kalangan masyarakat Papua.

  • Kesenjangan ekonomi dan sosial antara masyarakat Papua dan masyarakat Indonesia lainnya

Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Sumber daya alam Papua yang belum dikelola secara optimal

2. Infrastruktur yang belum memadai

3. Akses pendidikan dan kesehatan yang masih terbatas


Kesenjangan ekonomi dan sosial yang tinggi antara masyarakat Papua dan masyarakat Indonesia lainnya dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan sentimen separatisme.

  • Persepsi masyarakat Papua terhadap pemerintah yang dianggap tidak adil

Masyarakat Papua masih memiliki persepsi negatif terhadap pemerintah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Penegakan hukum dan keamanan yang dianggap tidak adil

2. Pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang dianggap tidak merata

3. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat Papua


Persepsi masyarakat Papua terhadap pemerintah yang dianggap tidak adil dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan disintegrasi di Papua.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah disintegrasi di Papua, antara lain:

  • Penegakan hukum dan keamanan di Papua

Pemerintah telah meningkatkan penegakan hukum dan keamanan di Papua untuk mencegah aksi separatisme dan kekerasan. Hal ini dilakukan dengan mengerahkan aparat TNI-Polri untuk mengamankan wilayah Papua.

  • Pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Papua

Pemerintah juga telah melakukan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Papua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Hal ini dilakukan dengan membangun jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, dan sarana-sarana ekonomi lainnya.

  • Pemberdayaan masyarakat Papua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun