Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perang Rusia-Ukraina: Apa Dampak Ekonominya Bagi Indonesia?

17 November 2023   13:48 Diperbarui: 17 November 2023   13:52 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.pexels.com

Perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 telah menimbulkan dampak yang luas, tidak hanya bagi kedua negara yang berperang, tetapi juga bagi dunia. Dampak ekonomi dari perang ini sudah mulai dirasakan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kenaikan harga energi dan pangan

Rusia dan Ukraina merupakan produsen utama energi dan pangan dunia. Rusia merupakan produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia, sedangkan Ukraina merupakan produsen gandum terbesar keenam di dunia. Perang ini telah menyebabkan terganggunya pasokan energi dan pangan, sehingga harga komoditas tersebut mengalami kenaikan.

Kenaikan harga energi dan pangan akan berdampak pada inflasi di Indonesia. Hal ini karena Indonesia merupakan negara importir neto energi dan pangan. Kenaikan harga energi akan berdampak pada biaya produksi dan transportasi, sehingga akan mendorong kenaikan harga barang dan jasa. Kenaikan harga pangan akan berdampak pada daya beli masyarakat, sehingga akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Gangguan rantai pasok

Perang Rusia-Ukraina juga telah menyebabkan gangguan rantai pasok global. Hal ini disebabkan oleh adanya sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Rusia, serta gangguan transportasi dan logistik akibat perang. Gangguan rantai pasok ini akan berdampak pada ketersediaan barang dan jasa, serta harga barang dan jasa tersebut.

Indonesia merupakan negara yang mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhannya akan berbagai barang dan jasa. Gangguan rantai pasok akan menyebabkan ketersediaan barang dan jasa menjadi berkurang, sehingga akan mendorong kenaikan harga barang dan jasa tersebut.

Potensi resesi global

Perang Rusia-Ukraina telah meningkatkan risiko resesi global. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan ekonomi yang disebabkan oleh perang, serta kebijakan moneter yang ketat yang diterapkan oleh bank sentral di berbagai negara untuk mengendalikan inflasi.

Resesi global akan berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini karena Indonesia merupakan negara yang sangat bergantung pada ekspor. Resesi global akan menyebabkan permintaan akan barang dan jasa Indonesia menurun, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun