Pemuda adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam pembangunan. Di era digital, pemuda Indonesia mengalami berbagai perkembangan, baik dari segi adaptabilitas, kreativitas, maupun partisipasi.
Pemuda Indonesia yang adaptif dan kreatif
Pemuda Indonesia di era digital memiliki tingkat adaptabilitas yang tinggi. Mereka dengan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi. Hal ini terlihat dari meningkatnya penggunaan internet dan media sosial oleh pemuda.
Pada tahun 2023, pengguna internet di Indonesia mencapai 73,7% dari total populasi. Dari jumlah tersebut, 96,5% adalah pengguna media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa pemuda Indonesia sangat aktif dalam memanfaatkan teknologi digital.
Selain itu, pemuda Indonesia juga memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Mereka mampu memanfaatkan teknologi digital untuk menghasilkan karya-karya yang inovatif. Hal ini terlihat dari banyaknya startup dan pelaku usaha digital yang didirikan oleh pemuda.
Menurut data Startup Ranking, Indonesia menempati peringkat 11 dunia dalam jumlah startup. Dari jumlah tersebut, 60% didirikan oleh pemuda.
Pemuda Indonesia yang aktif berkontribusi
Pemuda Indonesia juga aktif berkontribusi dalam berbagai bidang, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik. Mereka memanfaatkan teknologi digital untuk mengkampanyekan isu-isu sosial, mengembangkan usaha, dan berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Pada tahun 2023, terdapat lebih dari 700 organisasi pemuda yang aktif di Indonesia. Organisasi-organisasi tersebut bergerak di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial.
Selain itu, pemuda Indonesia juga aktif berkontribusi dalam ekonomi digital. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, sektor ekonomi digital Indonesia memiliki nilai US$70 miliar pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 40% dikontribusikan oleh pelaku usaha digital yang didirikan oleh pemuda.