Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi

31 Oktober 2023   14:23 Diperbarui: 31 Oktober 2023   14:37 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/coronavirus-news-on-screen-3970332/

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental masyarakat dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 264 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan kesehatan mental selama pandemi.

Dampak pandemi terhadap kesehatan mental

Pandemi COVID-19 dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental melalui berbagai cara, antara lain:

  • Stres: Pandemi telah menimbulkan berbagai stresor, seperti ketidakpastian, kehilangan pekerjaan, dan isolasi sosial. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.
  • Kecemasan: Kecemasan adalah perasaan khawatir atau cemas yang berlebihan. Kecemasan dapat meningkat selama pandemi karena berbagai faktor, seperti ketakutan tertular virus, kehilangan pekerjaan, atau kesehatan keluarga.
  • Depresi: Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat, dan kelelahan. Depresi dapat menjadi lebih parah selama pandemi karena berbagai faktor, seperti isolasi sosial, kehilangan pekerjaan, atau kematian orang yang dicintai.
  • Gangguan tidur: Gangguan tidur adalah masalah yang membuat sulit untuk tidur atau tetap tidur. Gangguan tidur dapat menjadi lebih umum selama pandemi karena berbagai faktor, seperti stres, kecemasan, dan penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.
  • Gangguan makan: Gangguan makan adalah masalah yang berkaitan dengan pola makan dan berat badan. Gangguan makan dapat menjadi lebih parah selama pandemi karena berbagai faktor, seperti stres, kecemasan, dan isolasi sosial.

Cara menjaga kesehatan mental

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan mental, antara lain:

  • Aktivitas fisik: Olahraga membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
  • Tidur yang cukup: Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memperbaiki diri dan memulihkan energi.
  • Makan makanan sehat: Makanan yang sehat dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
  • Mengelola stres: Ada banyak cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, dan teknik relaksasi lainnya.
  • Hubungan sosial: Bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat dapat membantu kita merasa didukung dan mengurangi kesepian.
  • Self-care: Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kita sukai dan membuat kita merasa bahagia.
  • Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang. Alkohol dan obat-obatan terlarang dapat memperburuk kesehatan mental.
  • Bicaralah dengan orang yang dipercaya jika Anda mengalami gejala gangguan kesehatan mental. Mencari dukungan dari orang lain dapat membantu Anda mengatasi masalah kesehatan mental.
  • Dapatkan bantuan profesional jika Anda membutuhkannya. Jika Anda mengalami gangguan kesehatan mental yang parah, Anda mungkin perlu mendapatkan bantuan dari profesional kesehatan mental.

Menjaga kesehatan mental adalah hal yang penting, terutama di masa pandemi. Dengan menjaga kesehatan mental, kita dapat lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Mari kita mulai menjaga kesehatan mental kita dengan menerapkan tips-tips di atas.

  • Mulailah menjaga kesehatan mental Anda dengan menerapkan tips-tips di atas.
  • Bantu orang lain untuk menjaga kesehatan mental mereka.

Berikut adalah beberapa data statistik dan hasil penelitian tentang dampak pandemi terhadap kesehatan mental:

  • Menurut survei yang dilakukan oleh WHO pada tahun 2020, 1 dari 3 orang di dunia mengalami gangguan kesehatan mental selama pandemi.
  • Studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet pada tahun 2021 menemukan bahwa tingkat kecemasan dan depresi meningkat secara signifikan di seluruh dunia selama pandemi.
  • Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Human Behaviour pada tahun 2022 menemukan bahwa isolasi sosial selama pandemi dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun