Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia, menyerang wanita di semua usia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), pada tahun 2022, terdapat sekitar 2,3 juta kasus baru kanker payudara di seluruh dunia.
Peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 19 Oktober, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker payudara dan pentingnya deteksi dini. Deteksi dini kanker payudara dapat meningkatkan peluang kesembuhan hingga 90%.
Penyebab kanker payudara
Penyebab kanker payudara tidak sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, antara lain:
- Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.
- Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita kanker payudara, risiko seseorang terkena kanker payudara juga meningkat.
- Faktor genetik: Beberapa mutasi genetik dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
- Faktor gaya hidup: Faktor gaya hidup seperti obesitas, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Gejala kanker payudara
Gejala kanker payudara yang paling umum adalah benjolan di payudara. Benjolan ini biasanya tidak terasa sakit, tetapi dapat terasa keras dan tidak rata. Gejala lain kanker payudara meliputi:
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Kulit payudara yang tampak berkerut atau menonjol
- Puting susu yang tertarik ke dalam atau berubah warna
- Keluar cairan dari puting susu
Pentingnya deteksi dini
Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara secara rutin. Pemeriksaan payudara dapat dilakukan sendiri (SADARI) atau oleh tenaga medis (pemeriksaan klinis payudara).
Cara melakukan deteksi dini kanker payudara
- SADARI (Self-Examination of the Breast)
SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang dapat dilakukan oleh setiap wanita. Berikut adalah langkah-langkah SADARI:
- Berdiri di depan cermin dengan kedua tangan di samping tubuh.
- Perhatikan setiap perubahan pada payudara, seperti benjolan, perubahan ukuran atau bentuk, atau kulit yang tampak berkerut.
- Angkat kedua tangan ke atas kepala dan perhatikan setiap perubahan pada payudara.
- Berbaring telentang di atas tempat tidur dengan satu tangan di bawah kepala.
- Gunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan yang lain untuk memeriksa payudara secara menyeluruh.
- Pemeriksaan klinis payudara
Pemeriksaan klinis payudara dilakukan oleh tenaga medis untuk memeriksa payudara secara menyeluruh. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan oleh dokter atau perawat.