Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Tradisional Kembali Populer di Kalangan Milenial

20 Oktober 2023   15:17 Diperbarui: 20 Oktober 2023   15:24 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/fruit-shake-pouring-on-fruit-671956/

Tren kuliner selalu berubah seiring dengan perkembangan zaman. Di tahun 2023, ada beberapa tren kuliner yang populer, baik di Indonesia maupun di dunia. Tren-tren ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan perilaku konsumen, inovasi kuliner, hingga fenomena "hype" di media sosial.

Berikut adalah beberapa tren kuliner terkini yang populer di tahun 2023:

  • Makanan sehat dan ramah lingkungan: Tren ini didorong oleh kesadaran konsumen yang semakin meningkat akan pentingnya kesehatan dan lingkungan. Makanan sehat dan ramah lingkungan umumnya terbuat dari bahan-bahan segar dan alami, serta diolah dengan cara yang tidak merusak lingkungan.
  • Kuliner tradisional: Tren ini didorong oleh nostalgia dan keinginan untuk kembali ke akar budaya. Konsumen milenial dan Gen Z yang lahir di era globalisasi mulai melirik kuliner tradisional sebagai bentuk identitas dan kebanggaan budaya.
  • Vegan dan vegetarian: Tren ini didorong oleh meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan dan kesehatan. Konsumen semakin sadar akan dampak negatif industri peternakan terhadap lingkungan, serta manfaat kesehatan dari diet vegan dan vegetarian.
  • Fusion food: Tren ini didorong oleh kreativitas dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru. Fusion food adalah hidangan yang menggabungkan unsur-unsur dari berbagai budaya kuliner.
  • Bumbu dan rempah-rempah: Tren ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner dari berbagai negara. Bumbu dan rempah-rempah merupakan salah satu elemen penting dalam kuliner dunia.
  • Makanan lokal: Tren ini didorong oleh keinginan untuk mendukung produk lokal dan UMKM. Konsumen semakin sadar akan pentingnya mendukung perekonomian lokal.
  • Makanan rumahan: Tren ini didorong oleh kesibukan dan keinginan untuk memasak sendiri. Konsumen semakin sadar akan pentingnya memasak sendiri untuk menjaga kesehatan dan menghemat biaya.
  • Makanan viral: Tren ini didorong oleh media sosial dan fenomena "hype". Makanan viral adalah hidangan yang menjadi populer di media sosial karena tampilan, rasa, atau cerita yang menarik.

Tren kuliner terkini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Kesadaran konsumen akan kesehatan dan lingkungan: Konsumen semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan lingkungan, sehingga mereka mulai mencari makanan yang sehat dan ramah lingkungan.
  • Nostalgia dan keinginan untuk kembali ke akar budaya: Konsumen milenial dan Gen Z yang lahir di era globalisasi mulai melirik kuliner tradisional sebagai bentuk identitas dan kebanggaan budaya.
  • Kreativitas dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru: Konsumen semakin menyukai makanan yang unik dan inovatif.
  • Meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner dari berbagai negara: Kemajuan teknologi dan transportasi memudahkan orang untuk mengakses kuliner dari berbagai negara.
  • Keinginan untuk mendukung produk lokal dan UMKM: Konsumen semakin sadar akan pentingnya mendukung perekonomian lokal.
  • Kesibukan dan keinginan untuk memasak sendiri: Konsumen semakin sibuk, sehingga mereka mulai mencari makanan yang praktis dan mudah dibuat.
  • Fenomena "hype" di media sosial: Makanan viral dapat dengan cepat menjadi tren karena media sosial.

Tren kuliner terkini memiliki dampak yang signifikan bagi industri kuliner, antara lain:

  • Perubahan perilaku konsumen: Tren kuliner terkini dapat mengubah perilaku konsumen, seperti pola makan, cara berbelanja, dan cara memasak.
  • Munculnya inovasi kuliner: Tren kuliner terkini mendorong munculnya inovasi kuliner, seperti pengembangan produk baru, teknik memasak baru, dan menu baru.
  • Pertumbuhan industri kuliner: Tren kuliner terkini dapat mendorong pertumbuhan industri kuliner, baik dari segi pendapatan, lapangan kerja, maupun inovasi.

'

Tren kuliner terkini merupakan hasil dari berbagai faktor, mulai dari perubahan perilaku konsumen, inovasi kuliner, hingga fenomena "hype" di media sosial. Tren-tren ini akan terus berkembang dan memberikan dampak yang signifikan bagi industri kuliner.

Pelaku usaha kuliner perlu memahami tren kuliner terkini dan adaptasikan ke dalam bisnis mereka. Berikut adalah beberapa saran untuk pelaku usaha kuliner:

  • Pahami tren kuliner terkini: Pelaku usaha kuliner perlu memahami tren kuliner terkini untuk dapat mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
  • Lakukan inovasi: Pelaku usaha kuliner perlu melakukan inovasi untuk menciptakan produk dan layanan yang unik dan inovatif.
  • Bangun brand yang kuat: Pelaku usaha kuliner perlu membangun brand yang kuat untuk menarik konsumen.

Dengan mengikuti saran-saran tersebut, pelaku usaha kuliner dapat bertahan dan sukses di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun