Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perekonomian Indonesia Bertumbuh Kuat di Tahun 2023

13 Oktober 2023   17:51 Diperbarui: 13 Oktober 2023   18:02 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perekonomian Indonesia tumbuh kuat di tahun 2023, di atas ekspektasi pasar. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17% (yoy) pada triwulan II 2023, meningkat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04% (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ditopang oleh peningkatan permintaan domestik dan kinerja ekspor yang tetap positif.

Permintaan domestik, terutama dari konsumsi rumah tangga dan investasi, meningkat di tahun 2023. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti pemulihan ekonomi, peningkatan daya beli masyarakat, dan kebijakan pemerintah yang mendorong konsumsi dan investasi.

Kinerja ekspor Indonesia di tahun 2023 tetap positif, didukung oleh permintaan global yang masih tinggi. Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah juga turut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja ekspor.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 cukup tinggi, terdapat beberapa tantangan yang perlu diwaspadai, antara lain:

* Perang Rusia-Ukraina

Perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung di tahun 2023 berdampak negatif terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Hal ini karena perang tersebut menyebabkan kenaikan harga komoditas, inflasi, dan ketidakpastian ekonomi.

* Inflasi global

Inflasi global yang meningkat di tahun 2023 juga menjadi tantangan bagi perekonomian Indonesia. Hal ini karena kenaikan inflasi dapat menghambat konsumsi rumah tangga dan investasi.

* Kenaikan suku bunga

Bank sentral di berbagai negara, termasuk Bank Indonesia, telah menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi. Kenaikan suku bunga ini dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena dapat mengurangi konsumsi dan investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun