Cerebral palsy (CP) adalah kelainan neurologis yang memengaruhi pergerakan dan postur tubuh. CP disebabkan oleh kerusakan otak yang terjadi sebelum, selama, atau sesaat setelah kelahiran. Cerebral palsy dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk mobilitas, komunikasi, dan keterampilan sosial.
Hari Cerebral Palsy Sedunia diperingati setiap tanggal 6 Oktober untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong inklusi bagi penyandang cerebral palsy. Peringatan ini merupakan momentum penting untuk mengedukasi masyarakat tentang cerebral palsy dan mendorong mereka untuk lebih memahami dan mendukung penyandang cerebral palsy.
Sejarah dan penyebab cerebral palsy
Cerebral palsy telah dikenal sejak zaman kuno. Pada abad ke-18, seorang dokter Prancis bernama Jean-Martin Charcot menamakan kondisi ini sebagai "paralisis cerebral".
Penyebab cerebral palsy masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, diperkirakan bahwa kerusakan otak yang terjadi sebelum, selama, atau sesaat setelah kelahiran dapat menyebabkan CP. Penyebab cerebral palsy yang paling umum adalah kekurangan oksigen di otak.
Gejala dan pengobatan cerebral palsy
Gejala cerebral palsy dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala umum cerebral palsy meliputi:
* Kelainan gerakan, seperti kaku, gemetar, atau lemas
* Kelainan postur, seperti kaki varus valgus (kaki X atau O)
* Kelainan koordinasi
* Kelainan bicara