Pekanbaru -- Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Pekanbaru, Bastian Manalu, turut hadir dalam peresmian Program Ketahanan Pangan 2024 yang digelar secara simbolis di Lapas Kelas IIA Bangkinang, Kabupaten Kampar, Selasa (19/11). Acara ini menjadi tonggak penting bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Riau dalam mendukung kebijakan 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dicanangkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Budi Argap Situngkir mengatakan pentingnya sinergi antara UPT Pemasyarakatan dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini. "Ketahanan pangan bukan hanya soal memproduksi hasil pertanian, tetapi juga bagian dari upaya pembinaan warga binaan agar lebih mandiri setelah selesai menjalani masa pidana," ujar Argap. Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang memungkinkan pelaksanaan program ini.
Kegiatan peresmian ini tidak hanya diisi dengan penandatanganan, tetapi juga dengan penanaman langsung ke lokasi budidaya yang telah dikelola Lapas Kelas IIA Bangkinang. Berbagai hasil pertanian ditampilkan sebagai bukti nyata keberhasilan tahap awal program. Program ini diharapkan mampu menjadi model bagi pengelolaan pemasyarakatan di wilayah lainnya.
Melalui langkah nyata seperti Program Ketahanan Pangan, Kemenkumham Riau menunjukkan komitmen dalam mendukung 13 Akselerasi Menteri. Program ini menghubungkan tujuan pembinaan warga binaan dengan target nasional di bidang ekonomi, lingkungan, dan kemandirian. Harapannya, keberhasilan ini dapat memperkuat kontribusi UPT Pemasyarakatan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
