Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya jurusan filsafat agama STFI SADRA Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

UNTUKMU NEGERIKU : HARAPANKU UNTUK INDONESIA HEBAT

16 Mei 2015   04:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perkenalkan terlebih dahulu nama saya adalah Muhammad Iqbal Mansulrudin, saya seorang mahasiswa di jurusan filsafat Agama di Sekolah Tinggi Filsafat Agama SADRA , sebuah kampus yang bekerjasama antara negara Indonesia dan negara Iran. Sadra diambil dari nama seorang filsuf yang berasal dari Iran, mungkin kampus berharap mahasiswanya bisa mejadi filsuf sekelas Mulla Sadra dan membangun peradaban dan negara Indonesia yang lebih baik.

Harapan saya untuk Indonesia dan Bapak Presiden baru Pak Jokowi memang sangat banyak, saya sadar bahwa kita sebenarnya jangan hanya mengkritik saja tapi harus juga memikirkan bagaimana solusi dan bagaimana agar keluar dari permasalahan sosial ini. Dari kritik sosial masalah garong berdasi, sampai pemuda Indonesia yang hancur, kerjaannya tawuran, sampai perilaku intelektual kita, Master dan Doktor copy-paste plagiat hasil karya dan intelektualitas orang.

Sepertinya negeri ini setiap hari tidak pernah kehilangan berita hangat dan berita yang sangat jelek di setiap sudutnya, ini mungkin yang diinginkan berita dan wartawan di seluruh TV. Seharusnya kita mencari solusi dan  bukan memperkeruh keadaan yang ada.

Setiap hari kita tidak pernah kehilangan berita yang jelek di setiap sudut negeri ini, hal yang paling menarik bagi dia adalah masalah korupsi, masalah kurangnya saling menghargai antara manusia dan masyarakat. Masyarakat Indonesia belum dewasa, karena masalah korupsi yang seharusnya bisa di bereskan sehingga meluber kepada persoalan yang lebih kompleks lagi. Ada yang membuat suatu gerakan ekstrem untuk membela Agama seperti organisasi front pembela Agama, pertanyaanya apakah memang agama perlu untuk dibela atau ajaran-ajaran Agama yang harus dibela dan dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Jika berpikir sejenak, memang tidak akan pernah habisnya masalah yang ada di Indonesia ini, karena masalah ini yang membuat suatu negara menjadi lebih seru dan harus dibenahi dari sana-sini. Memang pekerjaan wartawan dan TV mencari hal yang hot-news dan mengundang selera penonton untuk menonton. Tapi, bukan berarti Indonesia hanya berisi hal yang jeleknya saja tanpa ada sisi celah yang baik sedikitpun.

Sebenarnya banyak sekali hal yang baik dalam negara Indonesia ini, jika kita mau menelaah dan menjadi contoh bagi kaum muda Indonesia, dan kaum muda Indonesia bisa bangga telah tinggal dan hidup di Indonesia ini. Sekarang bagaimana wartawan dan orang Indonesia mau memajukan peradaban Indonesia, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.

Pendukung di Indonesia sangat fanatik sekali, salah satunya persaingan antar klub sepak bola satu kota dengan kota yang lain, maka tak ayal terjadi kerusuhan antara keduanya.

Ada yang menyebutkan bahwa ada dua hal yang menjadi kekuatan dalam ketahanan nasional, yaitu :

1.Hard power .

Yaitu ketahanan nasional kekuatan kasar, disini  berarti kekuatan dari militer dan senjata-senjata yang canggih yang dipunyai negara kita. Namun, lebih daripada itu ada yang lebih kuat dari pada hard power.

2.Soft power.

Yaitu kekuatan yang lembut dan tidak terlihat , namun sangat kuat. Salah satunya adalah kekuatan kebanggan kepada diri sendiri, agama, dan negara kita. Contohnya negara Israel yang bangga dan mengaku sebagai keturunan nabi dan bangsa terpilih, Amerika yang sangat nasionali dan patriotis, Iran bangga dan mengaku sebagai keturunan Salman Al-farisi negara tersebut bangga akan negaranya sendiri dan menjadi negara yang maju dan bisa dibanggakan diseluruh dunia. Jika bukan kita yang membanggakan negara kita lantas siapa lagi? Jika diri kita sendiri tidak bangga, mana mungkin negara lain mau bangga dengan negara kita, bangga dengan cara membangun negara bukan hanya fanatik buta saja. Jhon F Kennedy mantan Presiden Amerika pernah mengatakan “Jangan tanyakan apa yang negaramu telah berikan, tapi tanyakan apa yang telah engkau berikan kepada negaramu”.

Jadi, kesimpulannya harapan saya sebagai pemuda Indonesia adalah semoga Bapak Jokowi dapat menjaga kebudayaan negara kita jangan sampai tercampuri dengan budaya Barat atau terlena dengan budaya Barat yang menjauhkan kita kepada Tuhan dan identitas negara kita sendiri. Membangkitkan kembali kejayaan dalam bidang sains, membangkitkan spiritualitas agama untuk membentengi perilaku dan budaya korupsi yang menjalar di Indonesia dan bisa menjadi negara yang maju. Tentunya saya juga akan membantu dan berusaha.

Dan pemuda Indonesia juga harus bisa jadi pemimpin dan bukan jadi budak yang tertindas di negaranya sendiri, memberi cahaya bagi seluruh manusia dan harum diseluruh dunia. Menjadi pemuda yang selalu berjalan naik, menjadi lebih baik dalam segala bidang baik dalam bidang akhlak, ekonomi, sosial, politik dsb.

QUOTES :

Jika kita ingin berubah atau sukses maka rubah dahulu pola pikir (mindset) kita

Revolusi Mental

Leo Tolstoy pernah mengatakan

Dulu aku berpikir ingin merubah dunia tapi aku tidak bisa karena aku telah tua, lalu aku memutuskan untuk merubah kotaku ternyata masih susah, lalu aku memutuskan untuk merubah keluargaku, tapi ternyata masih susah, dan akhirnya aku memutuskan untuk merubah diriku sendiri. Coba dahulu aku merubah diriku sendiri, mungkin aku bisa merubah keluargaku, kemudian kotaku dan kemudian merubah dunia

BIODATA  PENULIS

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Muhammad Iqbal Mansulrudin, lahir di Garut08September 1993. Pendidikan dasar diselesai-kan di Garut tahun 2000, kemudian berturut-turut SMPN 1 Selaawi selesai tahun 2009, dan SMAN 13 Garut Jakarta selesai tahun 2012. Pernah mendapat beasiswa dari UI (Universitas Indonesia) dalam acara SGTS6 UI di Garut.Pernah Sekolah di UIN SGD Bandung setahun di jurusan Teknik Informatika pernah ikut organisasi OSIS, Irmas, Pramuka, Ikatan Santri, Saka Bhayangkara, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Bandung dsb ,  dan sekarang sedang kuliah di STFI SADRA Jakarta beasiswa full, Sekolah tinggi kerjasama antara negara Indonesia dan Iran.

BIODATA

NAMA                        : MUHAMMAD IQBAL MANSULRUDIN

JURUSAN      : FILSAFAT AGAMA

PEKERJAAN : MAHASISWA

NO. HP                       : 08971042655

TWITTER       : https://twitter.com/iqbalinmessi

FB                   : https://www.facebook.com/muhamadibalmansulrudin

ALAMAT       :

JL SIAGA 1 NO 21 A RT 10 RW 05 PASAR MINGGU JAKARTA SELATAN

ALAMAT KAMPUS BARU STFI SADRA

Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) SADRA, Telah menempati gedung baru yang beralamat di Jalan. Lebak bulus II no.2 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Telp. 021-29446460. Fax. 021-29235438

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun