Desa Slahung, 06 Maret 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui kolaborasi kreatif dengan Ibu Sri Sulasmi, pengusaha keripik tempe di Desa Slahung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk keripik tempe milik Ibu Sri Sulasmi, sekaligus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa tersebut.
Keripik tempe yang diproduksi oleh Ibu Sri Sulasmi telah lama menjadi salah satu produk unggulan Desa Slahung. Namun, keterbatasan dalam hal pemasaran dan pengemasan membuat produk ini belum mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Melihat potensi besar yang dimiliki, mahasiswa KKN UNIDA Gontor tergerak untuk membantu mengembangkan usaha tersebut.
Tim KKN UNIDA Gontor melakukan pendampingan secara intensif, mulai dari peningkatan kualitas produk, pengemasan yang lebih menarik, hingga strategi pemasaran yang inovatif. Mereka juga memperkenalkan teknologi sederhana untuk memperpanjang daya simpan produk serta memberikan pelatihan tentang branding dan pemasaran digital.
"Kami melihat potensi besar dari keripik tempe buatan Ibu Sri Sulasmi. Dengan sedikit sentuhan kreatif, produk ini bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Kami membantu mulai dari pengemasan hingga strategi pemasaran melalui media sosial," ujar Hifni, salah satu mahasiswa KKN UNIDA Gontor.
Ibu Sri Sulasmi mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. "Saya sangat terbantu dengan ide-ide segar dari mahasiswa KKN. Sekarang, keripik tempe saya tidak hanya dijual di pasar lokal, tapi juga mulai dipesan melalui media sosial. Ini membuka peluang baru bagi usaha saya," tuturnya dengan senyum bangga.
Kepala Desa Slahung, Bapak Seni, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN UNIDA Gontor. "Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN dalam memberdayakan UMKM di Desa Slahung. Semoga keripik tempe Ibu Sri Sulasmi bisa semakin dikenal dan menjadi kebanggaan desa kami," ujarnya.
Kolaborasi kreatif antara mahasiswa KKN UNIDA Gontor dan Ibu Sri Sulasmi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan. Diharapkan, usaha keripik tempe ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di Desa Slahung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI