Kota Malang-Permasalahan terkait dengan sampah adalah permasalahan yang ada di wilayah perkotaan. Pengelolaan sampah yang baik sangat diperlukan di wilayah perkotaan, salah satu cara mengelola sampah yaitu dengan mengadakan bank sampah. Penanganan permasalahan sampah di Kampung Mergosono yang berasal dari rumah tangga dengan melibatkan partisipasi aktif Ibu PKK.
Adapun saat ini pemberdayaan kelompok-kelompok lingkungan di Kota Malang terus digencarkan. Akan tetapi, belum semuanya memberikan edukasi terhadap kegiatan tersebut. Beberapa kelompok juga belum memiliki pemahaman tentang perawatan tanaman sayuran. Hal ini akan berdampak rusaknya tanaman akibat hama dan turunnya minat masyarakat terhadap kegiatan urban farming dan galeri bank sampah.
Berdasarkan hal tersebut, Tim Pengabdian Mahasiswa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk "Urban Farming dan Galeri Bank Sampah Guna Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan di Kampung Mergosono" . Kegiatan ini diketuai oleh Muhammad Iqbal Fawwaz dan beranggotakan Muhammad Fikri Akbar, dan didampingi oleh Dr. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M.
Acara diselenggarakan tiga hari guna memaksimalkan kegiatan. Hari pertama, 29 Juli 2023 bertempat di Poros Jalan Tengah RT. 07 RW. 03 Kelurahan Mergosono, kegiatannya adalah pembukaan kemudian dilanjutkan persiapan media tanam dan teknik penyemaian yang disampaikan oleh Muhammad Iqbal Fawwaz.
Kemudian di hari kedua, 5 Agustus 2023. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan cara mengetahui waktu yang tepat untuk pindah tanam. Tim Pengabdian memberikan contoh tanaman terong dan tomat untuk pindah tanam ke polybag ukuran 40. Kemudian di hari ketiga, 12 Agustus 2023. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan  tata cara merawat tanaman dan pengenalan prodik pembasmi hama dan NPK tanaman untuk penyubur unsur hara tanah.
Peserta yang jumlahnya sekitar 40 orang dari segala kalangan baik ibu-ibu rumah tangga hingga remaja di Kelurahan Mergosono sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya respon, baik tanggapan maupun pertanyaan yang diberikan peserta kepada tim pengabdian selama kegiatan berlangsung.
Materi yang disampaikan mencakup pembahasan seputar panduan berkebun urban farming mulai dari persipan media tanam, penyemaian, teknik pindah tanam, perawatan, pembuatan kompos, Â hasil panen, dan peluang pemanfaatan sampah menjadi produk kerajinan. Kemudian juga dibahas mengenai perawatan tanaman dalam waktu yang baik untuk menyirami. Adapun kegiatan uran farming dilaksanakan peserta secara praktek langsung.