Â
Ketua Tim Pengabdian Mahasiswa, Muhammad Iqbal Fawwaz saat memaparkan materi
Kota Malang. Peningkatan kualitas bahan ajar diperlukan dalam kegiatan belajaran di kelas tidak terkecuali pada media yang digunakan. Inovasi media pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam belajar. Tidak bisa dipungkiri bahwa peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan inovasi media belajar saat ini dibutuhkan di era digital saat ini guna kemudahan berbagi materi bagi siswa.
Adapun saat ini pelatihan inovasi media belajar di Kota Malang terus digencarkan. Akan tetapi, belum semuanya memberikan panduan memilih template yang dapat diaplikasikan bagi guru sekolah dasar. Beberapa guru juga belum memiliki kompetensi tentang pemilihan media belajar yang tepat sesuai materi yang akan ditampilkan. Hal ini akan berdampak turunnya minat belajar siswa di kelas dan kesulitan memahami materi yang tidak disertai animasi berupa gambar dan video.
Berdasarkan hal tersebut, Tim Pengabdian Mahasiswa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk "Workshop Inovasi Media Belajar Interaktif Menggunakan Google Workspace dan Tome AI di SDN Polehan 5 Malang". Kegiatan ini diketuai oleh Muhammad Iqbal Fawwaz dan didampingi oleh Dr. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M.
Acara diselenggarakan empat hari guna memaksimalkan kegiatan. Hari pertama, 19 Juli 2023 bertempat di Ruang Kelas SDN Polehan 5, kegiatannya adalah pembukaan kemudian dilanjutkan persiapan media belajar interaktif dengan Google Workspace for Education dan Tome AI oleh Muhammad Iqbal Fawwaz.
Kemudian di hari kedua, 20 Juli 2023. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan cara memilih template yang tepat sesuai materi. Tim Pengabdian memberikan contoh menggunakan situs slidesgo.com. Kemudian di hari ketiga, 26 Juli 2023. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan  tata cara menyimpan hasil media belajar di Google Drive akun belajar. Kemudian di hari keempat, 9 Agustus 2023. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan  tata cara publikasi hasil media belajar di menu bukti karya Platform Mengajar Merdeka.
Peserta yang jumlahnya sekitar 15 orang dari kalangan guru kelas sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya respon, baik tanggapan maupun pertanyaan yang diberikan peserta kepada tim pengabdian selama kegiatan berlangsung.