Pada malam itu, Aku sempat menulis
di lembaran bukuÂ
melalui nyanyian anginÂ
Tentang sosok;
yang luar biasa
tentang wanita;
yang begitu cantik
tentang manusia;
yang begitu baik
tentang surga;
yang jauh di sana.
Di atas pena
kutuliskan sepenggal cerita
tentang wanita tuaÂ
Padanya,Â
Aku dibesarkan
olehnya,
Aku dilahirkan
darinya
Aku tahu tentang-tentang
Â
Dalam bait-bait cerita
Aku coba lukiskan tentang wanita tua itu
sempat kutulis,
bait-bait tentangnya
Tapi, ia pudarÂ
pena,
tak sempat menceritakannya
buku,
tak sempat menerimanya
Aku tak mampu
Melukis tentang dirinya lewat tulisan
Sampai saat ini,
ceritanya berhenti pada lembaran putih
tanpa setitik koma atau titik
Sampai, setetes air keluar
membasahi lembaran awal buku
tanpa tahu
ia berwujud rindu, padamu, Ibu.
Banda Aceh, 28 Juni 2022
Mhd. Iqbal Fahimy
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI