Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Fahimy
Muhammad Iqbal Fahimy Mohon Tunggu... Lainnya - PELAJAR

Suara yang tak bernada. Detak yang tak berdenyut. Hiduplah!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aare, Dengarlah!

5 Juni 2022   19:30 Diperbarui: 29 Juni 2022   16:49 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot (di edit) Foto Ridwan Kamil dan Keluarga di pinggir sungai Aare/ Diambil dari laman Instagram Atalia Praratya (istri Ridwan Kamil)

Ku titipkan permata padamu, Aare

Sebagai singgah sana

Untuknya tidur lelap


Ku titipkan intan padamu, Aare

Untuk dijaga

di cinta


Ku titipkan Ia untukmu, Aare

Sebagai awal untuk akhir

Pada pertemuan akhir yang awal


Jagalah, Ia

Seperti:

Selembut dan seindah Airmu

Secantik dan seanggun warnamu

Sebaik dan seagung penciptamu


Aare, dengarlah!

Sakit, Aku ikhlas

Sedih, Aku sabar

Hancur, Aku tabah

Fana, tapi Aku Ada


Ada, dalam penantian dan pertemuan, Kelak

Setia pada perjumpaan

Selalu, dalam bayang dan doa


Sekali lagi, Aare

Dengarlah!


Rintihan seorang hamba

Yang padamu telah dititipkan bagian hidupnya

Yang padamu telah dijanjikan Takdirnya

Yang padamu, bersemayam

Buah Hatinya, Aare


Aceh, 5 Juni 2022

Mhd. Iqbal Fahimy

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun