Bulan Juni kembali mampir
Penanda Mei telah usai tugasnya
Awal bulan, pertengahan tahun 22
Mampir sang Juni menawarkan harapan yang sempat padam
Dengan rintihan hujan yang syahdu
Berirama di setiap malam,
mengetuk loteng-loteng rumah sederhana itu
Datangnya Juni membawa hujan
Isyarat kabar datangnya kebahagiaan
Ia menjelma Kayu sebelum dilahap Api
Membawa harapan
Menjelma doa di malam hari
Yang lantang di dengar alam
Menjelma harapan
Saat mimpi-mimpi mulai pudar
Singgah lah, dengan berita indah, Juni
Dengan Hujan mu yang sendu
Membawa penawar rasa
Pada hati yang mulai lara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!