Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Fahimy
Muhammad Iqbal Fahimy Mohon Tunggu... Lainnya - PELAJAR

Suara yang tak bernada. Detak yang tak berdenyut. Hiduplah!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mampirlah, Juni

1 Juni 2022   04:00 Diperbarui: 5 Juni 2022   01:07 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: pixabay.com/Pexels

Bulan Juni kembali mampir
Penanda Mei telah usai tugasnya
Awal bulan, pertengahan tahun 22

Mampir sang Juni menawarkan harapan yang sempat padam
Dengan rintihan hujan yang syahdu


Berirama di setiap malam,

mengetuk loteng-loteng rumah sederhana itu


Datangnya Juni membawa hujan
Isyarat kabar datangnya kebahagiaan

Ia menjelma Kayu sebelum dilahap Api
Membawa harapan


Menjelma doa di malam hari
Yang lantang di dengar alam

Menjelma harapan
Saat mimpi-mimpi mulai pudar

Singgah lah, dengan berita indah, Juni
Dengan Hujan mu yang sendu


Membawa penawar rasa
Pada hati yang mulai lara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun