Desa Wonodadi, Wonogiri, 29 Juli 2023* - Mahasiswa KKN Tim 2 dari Universitas Diponegoro (Undip) mengambil inisiatif untuk membantu petani di Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pada Sabtu, 29 Juli 2023, mereka berhasil menciptakan alat penabur pupuk sederhana yang diharapkan dapat mempermudah proses pemupukan jagung, yang menjadi tulang punggung mata pencaharian mayoritas warga desa.
Pemupukan merupakan tahap penting dalam budidaya jagung, yang membutuhkan perhatian ekstra guna mencapai hasil produksi yang optimal. Saat ini, mayoritas petani di Desa Wonodadi masih melakukan pemupukan secara manual dengan menggunakan tangan, tanpa bantuan alat. Proses ini terbukti lambat dan melelahkan, menyebabkan beban kerja berat pada para petani.
Dalam rangka mengatasi tantangan ini, tim mahasiswa KKN Undip berkolaborasi dengan warga desa untuk mengembangkan "Alat Penabur Pupuk Sederhana" yang terbuat dari pipa paralon. Alat ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi pemupukan jagung, sehingga tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi beban fisik yang harus ditanggung oleh petani.
Alat penabur pupuk ini dirancang dengan sistem semi-manual yang akan mempermudah proses pemupukan. Dalam uji coba awal, alat ini telah menunjukkan hasil yang positif, mengurangi waktu yang diperlukan untuk pemupukan dan mengurangi beban fisik petani. Alat ini juga memungkinkan penaburan pupuk lebih merata, sehingga dapat mendukung pertumbuhan yang lebih baik bagi tanaman jagung.
Dalam pemaparanya, Muhammad Iqbal, mengatakan, "Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Wonodadi. Kolaborasi ini adalah contoh nyata bagaimana inovasi sederhana dapat memberikan dampak yang besar dalam kehidupan sehari-hari."
Diharapkan, penggunaan alat penabur pupuk sederhana ini akan menjadi langkah awal dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen jagung di Desa Wonodadi.
Penulis : Muhammad Iqbal
Lokasi: Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
