Ekosistem laut adalah kompleks kehidupan di laut yang mencakup unsur biotik dan unsur abiotik. Unsur biotik yaitu makhluk hidup seperti ikan, terumbu karang, dan rumput laut. Unsur abiotik yaitu tidak hidup meliputi arus air laut, cahaya matahari, dan pasir. Ciri ciri ekositem laut yaitu memiliki salinitas ( air garam ) yang tinggi, dan memiliki perbedaan suhu antara permukaan dan kedalaman air laut. Beberapa jenis ekosistem laut yaitu ekosistem estuari, ekosistem laut dalam, ekosistem pantai batu, ekosistem pantai pasir, dan ekosistem terumbu karang.
    Pencemaran ekosistem laut terjadi ketika makhluk hidup, zat  dan komponen komponen berbahaya lain di luar ekosistem laut melampaui batas. Kerusakan laut disebabkan oleh pencemaran pantai, pembuangan sampah dan zat zat yang berbahaya dari kapal, dan lain lain. Hal ini dapat menimbulkan kehidupan di dalam laut terancam habitatnya. Pencemaran laut ini juga dapat berdampak buruk bagi kehidupan manusia yang bergantung pada laut seperti nelayan dan petani perikanan.
    Masyarakat dan pemerintah harus saling berkontribusi untuk menjaga ekosistem laut. Hal ini juga bisa dimulai dari tindakan yang kecil dan sederhana. Langkah-langkah yang dapat dilakukan yaitu membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, hemat air dan energi, dan menjaga kelestarian terumbu karang. Perbuatan kecil yang dapat menimbulkan dampak besar bagi ekosistem laut salah satunya dapat dimulai dari kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H