Mohon tunggu...
Muhammad Ilham Ramadhan
Muhammad Ilham Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Andalas

Saya tipe orang yang suka baca buku, nulis-nulis, dan olahraga. Selain itu, saya juga suka ngobrol tentang politik dan isu-isu sosial yang lagi hangat. Bagi saya, hidup itu harus seimbang antara pikiran dan fisik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikan UMKM Pengrajin Kayu di Nagari Jinang Kampung Pansur, Kabupaten Pesisir Selatan

12 September 2024   21:04 Diperbarui: 16 September 2024   08:50 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesisir Selatan,  – Muhammad Ilham Ramadhan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas, melakukan kunjungan ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengrajin kayu di Nagari Jinang, Kampung Pansur, Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dan tantangan yang dihadapi oleh para pengrajin kayu lokal serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan UMKM tersebut.  

Selama kunjungan, Ilham berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pengrajin. Ia mengamati proses pembuatan berbagai produk kerajinan kayu, mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap akhir. Dari hasil observasinya, Ilham menemukan bahwa produk-produk kerajinan kayu yang dihasilkan oleh UMKM di Nagari Jinang Kampung Pansur memiliki kualitas yang baik dan desain yang unik, namun masih menghadapi beberapa kendala dalam pemasaran "Saya sangat kagum dengan keterampilan dan kreativitas para pengrajin kayu di sini. Produk-produk mereka memiliki potensi yang besar untuk dipasarkan ke pasar yang lebih luas," ujar Ilham. "Namun, mereka masih membutuhkan dukungan dalam hal pemasaran dan pengembangan produk agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif."

Potensi dan Tantangan

Nagari Jinang Kampung Pansur memiliki potensi yang besar dalam pengembangan UMKM pengrajin kayu. Ketersediaan bahan baku kayu yang melimpah, serta keahlian para pengrajin menjadi modal utama dalam mengembangkan industri kerajinan kayu di daerah ini. Selain itu, minat masyarakat terhadap produk-produk kerajinan kayu juga semakin meningkat, seiring dengan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya melestarikan kerajinan tradisional.

Namun, UMKM pengrajin kayu di Nagari Jinang Kampung Pansur juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah terbatasnya akses terhadap teknologi dan informasi. Hal ini menyebabkan pengrajin kesulitan dalam mengembangkan produk-produk baru dan meningkatkan kualitas produk yang sudah ada. Selain itu, pemasaran produk juga menjadi kendala yang cukup signifikan, karena sebagian besar produk masih dipasarkan secara tradisional.

Upaya Pengembangan

Untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM pengrajin kayu, Ilham berencana untuk melakukan beberapa upaya pengembangan. Salah satunya adalah dengan membantu para pengrajin dalam membuat desain produk yang lebih modern dan menarik. Selain itu, Ilham juga akan membantu dalam memasarkan produk-produk kerajinan kayu melalui media sosial dan platform e-commerce "Saya berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi para pengrajin kayu di Nagari Jinang. Saya juga berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan mereka untuk mengembangkan UMKM di daerah ini" tambah Ilham.

Kunjungan Ilham Ramadhan ke UMKM pengrajin kayu di Nagari Jinang menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam pengembangan UMKM. Universitas Andalas berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan KKN mahasiswa, sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan kegiatan KKN dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan mendorong terciptanya pembangunan yang berkelanjutan.

DPL : Drs. Yulkardi M,Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun